Piala Thomas 2018: Jonatan dan Anthony Sama-sama Yakin Tembus Final

11 Mei 2018 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonatan Christie di Babak Kedua All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie di Babak Kedua All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ada kesamaan antara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sebagai penggawa sektor tunggal putra bulu tangkis Indonesia. Dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI, keduanya bertekad untuk melaju hingga partai final di Piala Thomas 2018.
ADVERTISEMENT
Jelang bertanding di Impact Arena 20 Mei mendatang, Jonatan dan Anthony begitu berambisi meraih gelar. Gelar tersebut terlepas dari tangan Indonesia pada Piala Thomas 2016 ketika berhadapan dengan Denmark.
Oleh karena itu, Jojo —begitu Jonatan biasa disapa— ingin membalas kekecewaan penggemar bulu tangkis dua tahun silam. Di kejuaraan beregu sebagai kualifikasi Piala Thomas Februari lalu, Jojo sendiri tidak pernah kalah.
Teranyar di Selandia Baru Terbuka, pemain berusia 20 tahun ini masuk ke final meski akhirnya kalah dari Lin Dan (China). Lantas, bagaimana kondisi Jojo jelang berangkat pada Rabu, 16 Mei mendatang, untuk melakoni Piala Thomas musim ini?
“Di setiap pertandingan saya hanya berusaha sekuat mungkin untuk Indonesia," ucap Jojo kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Adapun di babak penyisihan grup, Indonesia tergabung di Grup B bersama Korea, Thailand, dan Kanada. Bagi Jojo, Kanada bisa dilewati dengan mudah sementara dua rival lain, termasuk Thailand sebagai tuan rumah, harus diantisipasi.
"Di Thomas Cup, fokus di group stage dulu, kalau boleh dibilang di atas kertas kita bisa membawa poin ya, tapi kita tetap harus fokus melawan Korea dan Thailand nanti," kata Jojo.
"Sisa waktu fokus ke fisik. Dari teknik sudah tidak ada yang bisa ditingkatkan lagi, mungkin hanya menjaga performa dan pelajari lawan. Tim Thomas Indonesia percaya diri dan tentu ekspektasi masyarakat besar dengan adanya Marcus/Kevin yang belum terkalahkan," tuturnya.
Dengan kehadiran duo 'Minions' dan Hendra Setiawan sebagai kapten Tim Thomas Indonesia, Jojo pun mengaku termotivasi dan berjanji akan menjawab kepercayaan publik dengan prestasi.
ADVERTISEMENT
Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Sama seperti Jojo, optimisme juga ditunjukkan Anthony. Pemain berusia 22 tahun ini mengaku siap melakoni Piala Thomas keduanya meski latihan di pelatnas Cipayung tahun ini minus simulasi pertandingan beregu.
"Karena dua tahun lalu ikut Thomas sampai final, saya sudah tahu situasinya bagaimana dan seperti apa, tahun ini saya sudah siap. Kami pasti siap mau melawan siapa pun, saya tunggal pertama jadi harus siap," kata Anthony.
Menyoal musuh terberat, ia mengaku Lin Dan (China) dan Lee Chong Wei (Malaysia) masih menjadi mimpi buruknya. Sementara jelang melawan Korea di grup yang sama, Anthony mengantisipasi penampilan tunggal andalan Negeri Ginseng, Son Wan Ho.
"Jadi dari fisik saya harus lebih dijaga lagi, biar lebih ditingkatkan kekuatannya. Harus fokus juga di dalam lapangannya nanti dan siapkan mental," pungkas juara Indonesia Masters 2018 itu.
ADVERTISEMENT