Piala Thomas: Jonatan Kalah, Indonesia Kembali Tertinggal dari China

25 Mei 2018 21:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonatan Christie di Piala Thomas 2018. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie di Piala Thomas 2018. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
ADVERTISEMENT
Pertandingan sengit masih dilakoni Tim Thomas Indonesia dan China di babak semifinal, Jumat (25/5/2018) malam WIB. Sebagai tunggal kedua di pertandigan ketiga, Jonatan Christie yang berjuang tiga gim kalah dari Shi Yuqi dengan skor akhir 21-18, 12-21 dan 15-21.
ADVERTISEMENT
Melakoni gim pertama di Impact Arena, Bangkok, Thailand, skor pembuka diberikan kepada Shi Yuqi karena shuttlecock Jonatan gagal menyebrangi net. Skor cepat diimbangi menjadi 1-1 ketika pukulan Jojo --sapaan akrab Jonatan-- masuk.
Angka berikutnya kembali diberikan kepada Shi Yuqi saat penempatan bola dari Jonatan kurang akurat. Tertinggal 1-2 di menit awal, Jojo kembali menerapkan pola permainan dan perlahan bisa unggul hingga 7-2.
Saat papan skor menunjukkan angka 10-7 bagi keunggulan Indonesia, satu pukulan Jojo yang tepat mencium garis lapangan memastikan skor 11-7 di interval gim pertama selama 9 menit itu.
Setelahnya, challenge Shi Yuqi sukses dan skor bertambah 11-8 bagi China. Satu demi satu angka didapat kedua tunggal lewat bola-bola panjang. Keunggulan sendiri masih dijaga Jojo dari 13-9 hingga 14-10.
ADVERTISEMENT
Ketika shuttlecock di kirinya gagal digapai, Jojo membuat skor berubah 14-11. Kemudian challenge Jonatan yang gagal kembali menjadi hadiah bagi Shi Yuqi. Skor kini hanya terpaut satu angka 14-13.
Tak membiarkan Shi Yuqi mengejar, Jojo terus menyerang dan kembali memperbesar keunggulan 16-13. Sengit, skor kembali berubah ketat menjadi 16-15. Lantas, shuttlecock Shi Yuqi yang menyentuh bibir net dan berakhir keluar lapangan membuat skor Jojo bertambah 17-15.
Jonatan pun terus menahan keunggulan hingga memastikan game point 20-17 ketika shuttlecock Shi Yuqi tersangkut. Skor sempat berubah 20-18, tapi satu pukulan mematikan Jojo sekaligus menutup perjuangan Shi Yuqi di gim pertama dengan skor unggul Indonesia 21-18 selama 23 menit.
Jonatan Christie di Piala Thomas. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie di Piala Thomas. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
Lanjut ke gim kedua, poin pertama direngkuh Jonatan dengan membiarkan pukulan Shi Yuqi keluar. Angka berikutnya dibuang percuma oleh Jojo ketika pukulannya melebar ke sisi lapangan. Skor 1-1 berubah 2-1 saat Jonatan menekan dan bisa membuat Shi Yuqi membalas tak terarah.
ADVERTISEMENT
Berikutnya, skor terpaksa ditahan 3-3. Dua angka Shi Yuqi pun membuat Jojo balik tertinggal 3-5 dan kembali berubah 3-6 ketika shuttlecock Jojo gagal melintasi net. Satu angka lalu ditambahnya dengan melakukan serangan akurat ke belakang Shi Yuqi. Skor kini 4-6.
Sayangnya, Jojo kehilangan momentum dan skornya terus digerus menjadi 5-9. Satu pukulan out Jojo mengubah skor 5-10 dan lagi-lagi pukulan jauh melebar darinya memastikan skor tertinggal 5-11 di interval gim kedua selama 9 menit.
Dari skor 11-13, Jojo terus tertinggal hingga 11-20 sekaligus game point bagi Shi Yuqi. Skor sempat bertambah 12-20 ketika Shi Yuqi gagal mengembalikan shuttlecock, tapi laga langsung dipaksa menjadi rubber game ketika pukulan Jojo tersangkut dan Indonesia tertinggal 12-21 di gim kedua selama 17 menit.
ADVERTISEMENT
Di gim ketiga sekaligus set penentuan ini, angka pertama direbut Indonesia ketika Shi Yuqi yang terjatuh di depan net tidak bisa mengembalikan shuttlecock. Unggul 1-0 bertambah menjadi 2-0 bagi Jojo ketika menunjukkan pertahanan yang bagus dan akhirnya pukulan Shi Yuqi malah melebar keluar.
Skor Indonesia terus unggul dari 6-2 hingga 7-4 ketika Jonatan membiarkan pukulan Shi Yuqi keluar. Sayangnya, angka itu tertahan bagi Jojo. Shi Yuqi bisa menyamakan kedudukan menjadi 7-7 hingga berubah sengit 8-8.
Skor berubah 9-8, lagi-lagi Shi Yuqi membuat angka kembar 9. Smes keras Jojo yang tersangkut di net berbalik membuat Shi Yuqi unggul. Tertinggal 9-10, satu pukulan Jojo yang kembali gagal melewati net membuatnya tertinggal 9-11 di interval gim ketiga setelah 11 menit.
ADVERTISEMENT
Kemudian, angka kembali tertahan 11-11 dan ketika bola pendek Jojo tersangkut, skor berubah 11-12. Challenge Shi Yuqi yang gagal sempat mengubah skor menjadi 12-13 bagi Indonesia. Tetapi Jojo sejak itu tidak bisa menyamakan kedudukan dan terus tertinggal dari 14-15 hingga 14-17.
Di poin krusial pengujung laga, Jojo terus-terusan diserang dan gagal mengembalikan serangan Shi Yuqi. Skor tertinggal 15-20 dengan match point untuk China. Shuttlecock Jojo yang tersangkut pada akhirnya memastikan kekalahan dengan skor 15-21 selama 21 menit gim ketiga.
Dengan hasil pahit di laga selama 1 jam 3 menit itu, Indonesia kembali tertinggal 1-2 dari China. Selanjutnya, ganda kedua Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di pertandingan keempat akan berjuang mencuri poin dari Li Junhui/Liu Yuchen. Dari tujuh pertemuan, Ahsan/Hendra baru dua kali menang. Teranyar kemenangan direngkuh Li/Liu di Korea Terbuka 2016.
ADVERTISEMENT