Piala Thomas: Wejangan Mohammad Ahsan kepada Junior

16 Mei 2018 18:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohammad Ahsan (Foto: PP PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Mohammad Ahsan (Foto: PP PBSI)
ADVERTISEMENT
Para pebulu tangkis pria akan menghadapi gelaran penuh gengsi: Piala Thomas 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang. Di sana, Tim Thomas Indonesia mendapatkan tugas untuk merebut piala yang terakhir dimenangi pada 2002 itu.
ADVERTISEMENT
Tentu, dengan target untuk merebut gelar juara, skuat putra yang terdiri dari Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Fajar Alfian, dan Muhammad Rian Ardianto membawa harapan besar dari bangsa Indonesia.
Sebagai pemain kawakan, Ahsan pun berbagi tips untuk disampaikan kepada pemain muda lainnya agar keluar dari tekanan. Bagi Ahsan, yang tahun ini merupakan kali kelimanya tampil di Piala Thomas, kunci kemenangan hanya satu: fokus.
"Kalau buat saya sendiri sih tidak mau memikirkan partai yang lain, ya. Jadi lebih fokus pada partai sendiri dan lakukan yang terbaik saja. Jadi, walaupun kami tertinggal atau unggul, saya tak terlalu memikirkan itu, jadi buat sendiri aja. Fokus intinya," tutur Ahsan saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Rabu (16/5/2018).
ADVERTISEMENT
"Pemain muda juga sudah beberapa kali ikut turnamen beregu. Yang penting sekarang tinggal bagaimana kami menjaga kekompakan tim dan saling support, apa pun yang terjadi," katanya mengimbuhkan.
Tim Thomas Indonesia (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Thomas Indonesia (Foto: Dok. PBSI)
Sebelumnya berangkat ke Thailand pada Rabu siang, Tim Thomas dan Uber Indonesia telah menjalani program team building selama dua hari di Bogor akhir pekan lalu. Lantas, bagaimana semangat tim untuk memikul beban besar?
"Ya, team building memang untuk membangun kekompakan, itu sebenarnya biasa di event beregu. Suasana tim saat ini sangat baik, jadi kami sudah dari kemarin-kemarin terbangun kekompakannya. Tinggal mempertahankan saja," ucap peraih emas Asian Games 2014 itu.
Team Building Thomas & Uber di Bogor. (Foto: Dok. Humas PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Team Building Thomas & Uber di Bogor. (Foto: Dok. Humas PBSI)
Terpisah, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, mengaku tidak akan membebani latihan atlet setibanya di Thailand. Dengan jadwal latihan selama empat hari hingga Sabtu (19/5), Herry tak lagi memakai latihan fisik.
ADVERTISEMENT
"Tes lapangan perlu karena kami harus tahu lapangannya seperti apa, anginnya, shuttlecock-nya bagaimana. Kalau intensitasnya yang pasti setiap negara dikasih waktu terbatas (untuk latihan di Impact Arena). Biasanya yang saya gunakan hanya game saja, tidak latihan berat, yang fisik-fisik sudah tidak ada lagi," pungkas Herry.