news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Playoff NBA: Curry Masih Panas, Warriors Hantam Blazers di Gim Kedua

17 Mei 2019 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan gim kedua final playoff NBA Wilayah Barat antara Golden State Warriors dan Portland Trail Blazers Foto: Kelley L Cox-USA TODAY Sports
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan gim kedua final playoff NBA Wilayah Barat antara Golden State Warriors dan Portland Trail Blazers Foto: Kelley L Cox-USA TODAY Sports
ADVERTISEMENT
Stephen Curry masih panas. Bintang Golden State Warriors itu berhasil mencetak 37 poin dan membawa timnya menang atas Portland Trail Blazers dengan skor 114-111 di gim kedua babak final playoff NBA Wilayah Barat, Jumat (17/5/2019) pagi WIB.
ADVERTISEMENT
Ya, Curry sukses menjaga performanya tetap di level tertinggi. Sudah tiga laga berturut-turut pria berusia 31 tahun itu mencetak lebih dari 30 poin. Namun, kehebatannya di gim kedua melawan Blazers ini terasa sedikit lebih spesial dari dua pertandingan sebelumnya.
Pasalnya, Curry tak hanya sekadar mencetak poin bagi timnya. Ia juga mampu menjadi katalis kebangkitan Warriors setelah tertinggal dengan jarak 15 angka dari Blazers di paruh babak pertama.
Bertanding di kandang sendiri, Warriors memang gagal untuk memulai laga dengan baik. Salah satu buktinya adalah banyaknya turnover (kehilangan bola) yang mereka buat. Di babak pertama, Warriors total mencatatkan 10 turnover. Blazers sukses memanfaatkan itu dan mampu unggul dengan skor 65-50 di akhir babak pertama.
ADVERTISEMENT
Namun, Warriors berhasil bangkit, dan Curry menjadi pemantiknya. Sepuluh poin dicetak oleh pemain yang berposisi sebagai point guard itu dalam empat menit setelah kuarter ketiga berlangsung. Di akhir kuarter ketiga, papan skor menunjukkan angka 89 sama.
Determinasi dan pengalaman Warriors akhirnya berbicara di kuarter keempat. Dalam pertarungan yang ketat, jawara NBA di dua musim terakhir itu sukses menahan Blazers yang berupaya untuk mencuri kemenangan. Blok krusial yang dilakukan Andre Iguodala terhadap bintang Blazers, Damian Lillard, di detik terakhir pertandingan membuat Warriors akhirnya menang.
Curry tentu menjadi bintang, mengingat ia juga mampu menorehkan 8 assist dan 8 rebound. Persentase field goal suksesnya mencapai 50% dan ia mampu mengeksekusi 11 lemparan bebas yang ia dapatkan dengan sempurna.
ADVERTISEMENT
Namun, Curry tak bekerja sendirian. Partner Curry di posisi backcourt, Klay Thompson, mampu mengemas 24 poin. Sementara, Draymond Green sukses mencatatkan double-double dengan 16 poin dan 10 rebound.
Dari kubu Blazers, Lillard menjadi pencetak angka terbanyak dengan 23 poin. Lillard diikuti oleh rekannya, CJ McCollum, yang mampu mengemas 22 poin.
Namun, penggawa Blazers yang mampu mencuri sorotan adalah Seth Curry. Ya, adik Stephen Curry ini terbukti cukup mampu menyulitkan tim yang diperkuat oleh abangnya. Seth mampu menciptakan 16 poin dan mencatatkan persentase field goal sukses di angka 55%.
Permainan Seth kali ini pun dipuji oleh abangnya.
“Gim ini adalah pengalaman paling keren yang pernah kurasakan ketika berhadapan dengannya. Dia bermain luar biasa kali ini,” kata Steph Curry tentang adiknya, dikutip dari ESPN.
ADVERTISEMENT
Curry bersaudara, Stephen (kiri) dan Seth (kanan) saling adu kekuatan di gim kedua final playoff NBA Wilayah Barat Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports
Kemenangan ini sukses membawa Warriors memperlebar jarak dengan Blazers menjadi 2-0 di final playoff NBA Wilayah Barat. Gim ketiga akan berlangsung di Moda Center, kandang Blazers, hari Minggu (19/5) pagi WIB.
Untuk gim ketiga nanti, Warriors masih belum akan diperkuat oleh salah satu pemain bintangnya, Kevin Durant. Pemain yang berposisi sebagai small forward ini mengalami cedera betis di gim kelima babak semifinal melawan Houston Rockets. Durant disinyalir masih akan absen hingga gim keempat melawan Blazers.
Namun, Warriors sejauh ini berhasil membuktikan bahwa absennya Durant bukanlah sebuah halangan. Di gim ketiga nanti, apakah Curry dkk. mampu kembali meraih kemenangan tanpa Durant? Menarik untuk dinanti.