Playoff NBA: Jaylen Brown Pimpin Celtics Jinakkan Bucks

18 April 2018 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Celtics tundukkan Bucks. (Foto: USA Today via Reuters/Paul Rutherford)
zoom-in-whitePerbesar
Celtics tundukkan Bucks. (Foto: USA Today via Reuters/Paul Rutherford)
ADVERTISEMENT
Bukan urusan mudah mengesampingkan sebuah berita buruk begitu saja. Apalagi jika berita itu datang di saat-saat krusial seperti jelang laga playoff NBA.
ADVERTISEMENT
Sebelum gim kedua menghadapi Milwaukee Bucks di TD Garden, Boston, Rabu (18/4/2018) pagi WIB, muncul sebuah berita tak mengenakkan dari kubu Boston Celtics. Ibu guard mereka, Marcus Smart, divonis menderita kanker sumsum tulang.
Namun, Celtics sepertinya memang sudah terbiasa melewati masa-masa sulit. Smart sendiri saat ini masih mengalami cedera jempol dan menjadi satu dari sekian banyak pilar tim yang tumbang. Sebelum Smart, sudah ada Gordon Hayward dan Kyrie Irving yang harus masuk ruang perawatan. Dengan skuat yang tidak utuh seperti itu mereka masih bisa melaju ke playoff sebagai tim urutan kedua Wilayah Timur.
Di gim pertama lalu, Bucks pun berhasil mereka taklukkan meski harus melewati overtime terlebih dahulu. Sementara, di gim kedua kali ini langkah Celtics lebih mulus. Mereka berhasil menang dengan skor meyakinkan 120-106 sekaligus memimpin seri dengan skor 2-0.
ADVERTISEMENT
Tanpa sejumlah pilar tersebut, kolektivitas Celtics kembali menjadi senjata ampuh. Jika di gim perdana lalu Terry Rozier jadi penampil paling benderang, kali ini giliran Jaylen Brown yang menunjukkan tajinya. Dengan raihan 30 poin, Brown menjadi pencetak poin terbanyak laga ini bersama bintang Bucks, Giannis Antetokounmpo.
Bagi Brown yang menjalani musim keduanya di NBA, raihan 30 poin itu adalah yang terbanyak di babak playoff dan ini membuat dirinya kini jadi pemimpin baru Celtics dalam urusan mencetak poin. Di laga perdana lalu dirinya berhasil mengemas 20 poin.
Dalam laga ini Brown menjadi starter bersama Rozier, Al Horford, Aron Baynes, dan Jayson Tatum. Dari ketiga starter ini, hanya Brown, Rozier, dan Horford yang perolehan poinnya mencapai dua digit. Sokongan pemain-pemain bench macam Marcus Morris (18 poin), Greg Monroe (12), dan Shane Larkin (11) membuat Celtics jadi tim yang sulit dimatikan karena mereka punya sumber poin melimpah.
ADVERTISEMENT
Sejak awal laga Celtics juga sudah dominan. Pada kuarter pertama mereka sudah unggul 33-22 sebelum menutup kuarter kedua dengan skor 60-51. Di kuarter ketiga, keunggulan Celtics semakin jauh dengan skor 90-75 sebelum akhirnya laga mereka tutup dengan kemenangan 120-106.
Jaylen Brown pimpin Celtics. (Foto: USA Today via Reuters/Paul Rutherford)
zoom-in-whitePerbesar
Jaylen Brown pimpin Celtics. (Foto: USA Today via Reuters/Paul Rutherford)
Adapun, bagi Bucks, kekalahan ini semakin menunjukkan bahwa mereka tidak bisa bertumpu seterusnya kepada Antetokounmpo. Pasalnya, dalam dua gim pemain berpaspor Yunani itu berhasil mengemas 65 poin --terbanyak di antara para pemain lain-- tetapi Bucks selalu menelan kekalahan.
Raptors dan Pelicans Juga Gandakan Keunggulan
Tak cuma Celtics yang berhasil menggandakan keunggulan. Toronto Raptors dan New Orleans Pelicans pun begitu. Raptors menundukkan Washington Wizards 130-119, sementara Pelicans mengalahkan Portland Trail Blazers 111-102. Mereka pun kini memimpin seri dengan keunggulan masing-masing 2-0 atas lawan-lawannya.
ADVERTISEMENT
DeMar DeRozan menjadi bintang Raptors dengan 37 poin yang dikemasnya. Namun, Raptors tak cuma harus berterima kasih kepada pemain 28 tahun itu karena sang center, Jonas Valanciunas, sukses tampil dominan di bawah ring. Pemain asal Lithuania itu sukses mencatatkan double-double dengan 19 poin dan 14 rebound-nya.
Dari kubu Pelicans, Jrue Holiday dan Anthony Davis menjadi pemain paling berpengaruh. Holiday memimpin perolehan poin (33), sementara Davis sukses membukukan double-double (22 poin plus 13 rebound).