Podium Membuktikan Rossi Masih Bisa Bersaing di MotoGP

20 Maret 2018 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rossi rebut podium tiga di GP Qatar 2018. (Foto: KARIM JAAFAR / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Rossi rebut podium tiga di GP Qatar 2018. (Foto: KARIM JAAFAR / AFP)
ADVERTISEMENT
Bagi pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, keberhasilannya naik podium membuktikan bahwa ia masih belum pantas untuk dicoret dari daftar unggulan di MotoGP musim ini.
ADVERTISEMENT
Melakoni seri perdana di Sirkuit Losail, Qatar, Rossi berhasil merebut podium tiga. Di balapan yang digelar pada Minggu (18/3/2018) itu, Andrea Dovizioso menjadi yang nomor satu, disusul Marc Marquez di posisi kedua.
“Seperti olahraga lainnya, hal terpenting dalam balapan adalah hasil dan apa-apa yang terjadi di lintasan balap. Saya tidak membalap untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya belum terlalu tua. Saya membalap untuk membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa saya dapat menjadi yang tercepat,” tegas Rossi dilansir Crash.
Di Sirkuit Losail akhir pekan lalu, Rossi melakoni balapan dengan impresif. Padahal, ia memulai balapan di baris ketiga, tepatnya di posisi kedelapan.
Johann Zarco yang merebut pole position cukup lama mempertahankan posisinya, setidaknya sampai putaran 17. Rossi sendiri mulai menunjukkan tajinya di putaran keenam. Memasuki putaran keenam, perubahan posisi terjadi di barisan depan. Rossi berhasil menyalip Marc Marquez di tikungan keempat.
ADVERTISEMENT
Ketika balapan menyisakan empat putaran, Dovizioso berhasil menyusul Zarco dan membuka jalan bagi Marquez dan Rossi untuk menaikkan posisi mereka. Walau Marquez dan Rossi tetap berupaya menggeber motor mereka demi merebut posisi puncak, di akhir balapan Dovizioso tetap naik podium teratas.
“Saya mencoba untuk mengejar Dovi, tapi saat itu, pebalap-pebalap lain seperti benar-benar mengincar saya! Saya mencoba untuk tidak tertinggal terlalu jauh. Saya percaya saya punya pace yang baik, jadi saya tidak terlalu kehilangan banyak waktu.”
Pebalap asal Italia itu pun mengakui, keberhasilannya merebut tempat ketiga itu juga dipengaruhi oleh performa Dovi yang mengubah ritme balapan karena berhasil menyalip Zarco.
Aksi Rossi di tes MotoGP Qatar. (Foto: MotoGP)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Rossi di tes MotoGP Qatar. (Foto: MotoGP)
“Ketika Dovi merebut posisi pertama, saya tahu bahwa ritme balapan sudah berubah. Seketika saya sadar bahwa ini adalah kesempatan emas untuk merebut podium. Saya memang belum ada di puncak, tapi hasil ini adalah awal yang baik untuk kompetisi tahun ini,” jelas Rossi.
ADVERTISEMENT
Podium ketiga ini menjadi modal berharga bagi Rossi untuk melakoni balapan di sepanjang kompetisi musim 2018. Dengan raihan tersebut, ia percaya bahwa ia pun masih bisa berkompetisi dan merengkuh target-targetnya di lintasan balap.
Pada MotoGP 2018 ini, pebalap 39 tahun itu juga berharap, ia bisa tetap berada di podium dan menghindari momen buruk di Sirkuit Catalonia di MotoGP Catalonia serta Sirkuit Jerez di MotoGP Spanyol 2017. Di balapan tersebut, Rossi hanya sanggup menempati posisi delapan dan 10.
“Target pertama tahun ini adalah, saya tidak memiliki balapan seperti Jerez dan Barcelona tahun lalu. Hasil balapan itu membuat saya berpikir sepanjang akhir pekan, tapi pada akhirnya saya tidak dapat memahami apa pun,” pungkas Rossi.
ADVERTISEMENT
Berakhirnya seri perdana menjadi awal dari para pebalap untuk segera melakoni GP Argentina. GP Argentina yang merupakan seri kedua MotoGP 2018 sendiri bakal berlangsung pada 6-8 April 2018 di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina.