Prediksi Bos Red Bull: Mercedes Bakal Mendominasi GP Monako

F1 GP Monako. Foto: Reuters/Benoit Tessier

Meski punya rapor bagus di Sirkuit Monte Carlo pada gelaran F1 musim lalu, Red Bull Racing rupanya tak terlalu percaya diri bisa mengulang prestasi apik di musim 2019. Pasalnya, sekarang mereka menganggap para pebalap Mercedes AMG punya mobil dan kemampuan lebih mumpuni.

Musim lalu, Daniel Ricciardo--sebelum pindah ke Renault--sukses menyabet podium pertama dengan mengasapi Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton. Kini, Ketua Tim Red Bull, Christian Horner, menilai Hamilton atau Valtteri Bottas yang berpotensi mengisi podium pertama.

Acuannya adalah hasil balapan pada seri sebelumnya di Spanyol. Dengan Sirkuit de Barcelona-Catalunya yang punya karakteristik low-speed, Hamilton dan Bottas mampu menorehkan finis 1-2. Masalahnya, Monte Carlo di Monako didominasi oleh tikungan dengan karakteristik low-speed.

Berangkat dari kondisi itulah, Horner meyakini duo Mercedes adalah favorit dan berpotensi menorehkan finis 1-2 (lagi). Jika benar terjadi, Hamilton dan Bottas akan menorehkan prestasi itu dalam enam balapan beruntun. Tentu saja, ini menegaskan betapa mendominasinya mesin Mercedes dibanding rival-rivalnya.

“Jujur saja, di Monako nanti jika melihat performa Mercedes di sektor low-speed sirkuit, mereka bisa sangat kuat. Jadi, saya pikir mereka adalah favorit dan kami akan mencoba menyaingi mereka semampu dan semaksimal kemampuan kami,” kata Horner seperti dilansir Crash.

"Anda tidak akan bisa meraih finis 1-2 dalam lima balapan beruntun jika tidak didukung oleh mobil yang bagus. Jadi, tentu saja mereka adalah patokan (mesin bagus), mereka punya mobil hebat saat ini, dan tugas kami adalah mengejar gap dengan mereka,” tuturnya menambahkan.

Penampilan Max Verstappen sendiri sebetulnya cukup memuaskan di sirkuit berkarakter tikungan tajam. Pebalap asal Belanda itu finis ketiga di GP Spanyol, tetapi Horner tak mau memasang target muluk di GP Monako nanti dengan landasan perkembangan Mercedes yang melejit di awal musim 2019.

“Saya rasa Mercedes melakukan pekerjaan hebat menyoal performa mobil mereka di bagian sirkuit sepert itu (tikungan tajam). Sementara kami belum maksimal dari target yang diinginkan. Tapi, saya rasa balapan di Spanyol adalah langkah maju buat kami dan semoga bisa melanjutkannya,” tegas Horner.

Verstappen di GP Australia. Foto: Jason Reed/Reuters

Penilaian serupa dilontarkan Verstappen. Bahkan menurutnya, Mercedes sekarang punya perangkat lebih unggul yang bikin Hamilton dan Bottas punya kecepatan bagus di tikungan jenis apa pun. Sosok berusia 21 tahun tersebut pun tak ingin berharap tinggi di Monte Carlo nanti.

“Saat ini kami tidak lebih baik dari Mercedes di semua jenis tikungan. Bukan karena mobil kami jelek, tapi sekarang Mercedes cuma lebih cepat saja di semua area. Di medium speed dan high speed hampir sama saja menurut saya kecepatan mereka,” turur Verstappen.

“Menurut saya sekarang ini kami bukan favorit di lintasan dengan karakter low-speed dan saya tidak yakin kami akan sangat kuat di Monako nanti,” tutupnya.