Rahasia Lain di Balik Sukses Valencia: Diet Ketat

Dani Parejo (tengah) di laga melawan Sevilla. (Foto: AFP/Jose Jordan)

Bukan Real Madrid, bukan Atletico Madrid, tetapi Valencia. Ya, klub yang bermarkas di Mestalla itulah yang kini menjadi pesaing terdekat Barcelona di pucuk pimpinan klasemen La Liga.

Sampai saat ini, Los Che belum terkalahkan. Dari 10 pertandingan, mereka menang tujuh kali dan bermain imbang tiga kali. Dengan poin 24, Valencia kini ada di urutan kedua klasemen dan hanya tertinggal empat angka dari Blaugrana.

Apa yang diraih Valencia ini memang fenomenal. Sebabnya, di dua musim sebelumnya, mereka hanya mampu finis di urutan ke-12 klasemen. Meski musim masih panjang, rasanya tidak berlebihan jika pujian dialamatkan kepada entrenador anyar mereka, Marcelino Garcia Toral.

Marcelino memang membawa Valencia tampil beda musim ini. Dengan formasi 4-4-2 favoritnya, eks-pelatih Villarreal itu membuat anak-anak asuhnya mampu tampil lebih agresif dan energik.

Untuk bisa melakukan itu, menurut kapten Valencia, Dani Parejo, rahasianya ada pada cara Marcelino mengubah rezim diet pasukannya.

"Berat badanku sudah turun lima setengah kilogram sejak Marcelino datang," tutur Parejo kepada Diario AS.

"Awalnya tidak enak. Aku selalu merasa lapar dan tidak bersemangat, tetapi itu karena tubuhku sedang beradaptasi dengan jenis makanan tertentu dan itu kemudian jadi masalah psikologis. Sekarang, aku merasa sangat bugar," sambung pemain 28 tahun ini.

Menurut Parejo, ketatnya rezim diet ini tidak bisa dilepaskan dari kegilaan Marcelino terhadap detail. Masing-masing pemain memiliki menu makanan sendiri dan berat badan mereka dikontrol setiap harinya. Kemudian, di sesi latihan, angka berat badan itu akan dipajang.

Pelatih Valencia, Marcelino. (Foto: AFP/Cristina Quicler)

Apa yang dilakukan Marcelino itu memang terdengar begitu keras. Akan tetapi, Parejo mengatakan bahwa rezim diet yang ketat itu membuat para pemain Valencia saat ini lebih mudah dalam mengembangkan teknik permainan di lapangan.

"Sekarang aku merasa lebih cepat dan lebih cekatan. Ini merupakan hasil dari perubahan diet itu tadi," lanjut mantan pemain Real Madrid ini.

Kekaguman Parejo terhadap sosok Marcelino tidak berhenti sampai di sini. Malah, dia pun tak ragu untuk menyebut Marcelino sebagai sosok idolanya.

"Dia mampu berbuat banyak dengan waktu yang tidak banyak. Dia memberi kami ide bermain yang pas dan dia kemudian mengubah kami. Sistem yang diterapkannya pun begitu mendetail dan selalu dipersiapkan dengan baik," jelas Parejo. "Dia tahu persis apa yang dia inginkan dari para pemainnya."

"Bersama Ernesto Valverde, dia adalah rujukan saya dalam dunia kepelatihan," tandas pemain yang sempat pula membela Queens Park Rangers ini.