news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rebut Podium Puncak, Lorenzo Lanjutkan Tren Kemenangan di GP Catalunya

17 Juni 2018 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lorenzo rebut podium puncak di Catalunya. (Foto: LLUIS GENE / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Lorenzo rebut podium puncak di Catalunya. (Foto: LLUIS GENE / AFP)
ADVERTISEMENT
Jorge Lorenzo dengan menyegel podium puncak pada GP Catalunya, pada Minggu (17/6/2018). Jorge Lorenzo memulai balapan seri keenam di musim kompetisi 2018 ini dari posisi terdepan. Pole position ini menjadi begitu spesial, karena menjadi yang pertama kali sejak GP Valencia 2016. Yang artinya, pertama setelah Lorenzo berpindah asuhan ke Ducati.
ADVERTISEMENT
Di belakangnya ada pebalap besutan Repsol Honda yang sarat kontroversi, Marc Marquez. GP Catalunya menjadi menarik karena menampilkan duo Spaniard memulai balapan di posisi dua terdepan. Start dari posisi ketiga adalah rekan setim Lorenzo di Ducati, Andrea Dovizioso.
Balapan langsung memanas begitu dimulai karena Marquez berhasil menyalip Lorenzo di T1, saat para pebalap bahkan belum menyelesaikan lap pertama. Namun, keunggulan ini tak bertahan lama, karena Lorenzo berhasil merebut kembali urutan pertama di lap kedua.
Naiknya Loenzo ke urutan pertama juga dimanfaatkan dengan baik oleh Valentino Rossi. Memulai balapan dari posisi kelima, ia berhasil mengambil alih urutan keempat. Ia menggeser Iannone yang memulai balapan di urutan kelima hingga posisi urutan tujuh. Hingga lima lap awal, tujuh posisi teratas ditempati oleh Lorenzo, Marquez, Dovizioso, Rossi, Dani Pedrosa, Danilo Petrucci, dan Iannone.
ADVERTISEMENT
Belum memasuki lap 10, kecelakaan menimpa pebalap Aprilia Gresini, Aleic Espargaro. Manuver agresifnya saat berada di tikungan membikinnya kehilangan keseimbangan dan harus menyingkir sejenak dari Sirkuit Catalunya. Sementara di lap tujuh, Cal Crutchlow berhasil menyalip Iannone dan mengambil alih posisi tujuh. Akibatnya, sang penggawa Suzuki Ecstar tersingkir satu setrip ke belakang.
Tak hanya Espargaro yang terjatuh di Sirkuit Catalunya. Saat balapan tersisa 16 lap lagi, Andrea Dovizioso terjatuh di T-5. Sialnya, ia tak dapat melanjutkan balapan karenanya. Di lap sembilan, posisi tiga menjadi milik Rossi. Sementara, Pedrosa dan Petrucci juga naik masing-masing satu setrip.
Uniknya, GP Catalunya tidak terasa seperti balapan yang sesungguhnya untuk Rossi. Pasalnya, begitu berhasil mengamankan peringkat ketiga, Rossi seperti membalap seorang sendiri. Keputusannya untuk mengganti ban menjadi soft tyre bisa dibilang berhasil. Pilihan yang cukup berisiko, tapi membuatnya melakoni balapan dengan stabil.
ADVERTISEMENT
Pebalap Prancis, Johann Zarco, berhasil mengamankan urutan ketujuh saat balapan memasuki 14 lap akhir. Saling salip antara Pedrosa dan Crutchlow terjadi saat balapan memasuki lap 12. Hingga balapan memasuki lap 15, Pedrosa masih sanggup memertahankan urutan keempat.
Ganasnya T-5 Sirkuit Catalunya dibuktikan oleh Takaaki Nakagami. Bertabrakan dengan Bradley Smith, pebalap asal Jepang ini dipaksa untuk menepi dari lintasan balap. Sementara, para pebalap Suzuki mengalami hari yang menyedihkan di Catalunya. Alex Rins tak dapat melanjutkan balapan, sedangkan Andrea Iannone terlempar dari posisi 10 besar saat balapan memasuki tujuh lap terakhir.
Memasuki enam lap terakhir, Tito Rabat dipaksa mengakhiri balapan lebih dini. Kali ini kasusnya berbeda. Ia tak mengalami crash, tetapi mesin motornya terbakar. Hingga balapan memasuki lima lap akhir, ada enam pebalap yang harus menepi dari sirkuit: Dovizioso, Rins, Nakagami, Smith, Jack Miller, dan Rabat. Lantas, di pengujung balapan, Hafizh Syahrin menambah daftar pebalap yang keluar dini dari lintasan akibat terjatuh di T4.
ADVERTISEMENT
Hingga balapan memasuki 24 putaran, Lorenzo dengan gagahnya melewati garis finis. Mengisi empat pebalap di belakang Lorenzo ada Marquez, Rossi, Crutchlow, dan Pedrosa. "Jorge Lorenzo puts the hammer down," seperti itu kata komentator mengiringi keberhasilan Lorenzo melewati garis finis.
Sementara, Marquez punya caranya sendiri untuk merayakan keberhasilannya merebut podium dua. Kali ini, ia memberikan tribute untuk pebalap Moto3 Junior World Championship asal Spanyol yang tewas akibat kecelakaan di Sirkuit Catalunya, Andreas Perez.