Repsol Honda Tak Pernah Serius Meminang Johann Zarco

25 Mei 2018 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zarco di Sirkuit Le Mans. (Foto: AFP/Jean-Francois Mounier)
zoom-in-whitePerbesar
Zarco di Sirkuit Le Mans. (Foto: AFP/Jean-Francois Mounier)
ADVERTISEMENT
Sebelum resmi direkrut Red Bull KTM, nama Johann Zarco sempat santer diisukan bakal bergabung ke Repsol Honda untuk musim 2019 nanti.
ADVERTISEMENT
Repsol Honda disebut kepincut dengan performa apik Zarco yang musim lalu ganas sebagai Rookie Monster dan finis keenam. Ketertarikan itu pun dibalas Zarco dengan menyebut Repsol Honda sebagai tim idamannya.
Zarco pun mengaku tak takut menjadi rekan setim Marc Marquez, bintang balap MotoGP yang selalu menjadi andalan Honda. Setidaknya itu yang diucapkannya Maret lalu.
"Kenapa takut? Menjadi rekan setim Marquez sungguh hal yang bagus. Dan Repsol Honda? Itu layaknya tim idaman. Maksud saya, sejak menonton MotoGP (di usia muda), meski tidak begitu sering, saya masih mengingat sosok Mick Doohan. Kemudian, ada Valentino Rossi di Honda, dan kini (ikonnya) adalah Marquez. Repsol Honda selalu menjadi tim yang hebat,” pujinya.
ADVERTISEMENT
Well, dalam wawancara bersama Movistar TV yang dilansir GP One, manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menyebut timnya tak pernah secara resmi menawarkan kontrak kepada Zarco. Kendati demikian, Puig tetap merasa kecewa karena jagoan Yamaha Tech3 itu akhirnya memilih Red Bull KTM.
"Ketika saya bertanya dengan santai ke Johann, dia bilang akan mengabari Tim Repsol Honda. Tapi lihatlah, tiba-tiba saja dia sudah menandatangani kontrak dengan KTM," ungkap Puig.
"Okelah, Johann dan manajernya menipu kami dan tidak menepati janji. Akan tetapi perlu digarisbawahi, kami pun tidak pernah menawarkan kontrak secara resmi," imbuh manajer anyar itu.
Masih meluapkan kekecewaannya, Puig menilai seharusnya Zarco menajamkan kemampuan dengan menjadi rekan setim rider terhebat di generasi saat ini. Ya, tak lain tak bukan rider yang dimaksud adalah Marquez.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya pribadi, jika Anda ingin mengukur kemampuan diri dengan pebalap top (Marquez), Anda harus melaju dengan motor yang sama. Kalau tidak, sulit melakukan perbandingan," celoteh Puig.
Apa pun itu, Zarco kini telah memastikan akan menggeber RC16 andalan KTM untuk GP 2019. Sementara, hingga seri teranyar di Le Mans, Prancis, pekan lalu, Zarco telah mengemas 58 poin yang membuatnya kukuh di posisi ke-3 klasemen sementara GP 2018.
KTM sendiri bukan nama asing bagi Zarco. Ia merebut gelar pertamanya di panggung balap motor lewat penampilan bersama KTM di Red Bull Rookies Cup yang berlangsung di Estoril, Portugal, 2007 silam. Bagi KTM, kembalinya rider kelahiran Cannes itu bisa mendongkrak performa tim oranye ini di kelas prestisius MotoGP.
ADVERTISEMENT