Revans Spurs pada Lakers: Bukti Bahwa LeBron Saja Tidak Cukup

8 Desember 2018 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DeMar DeRozan berusaha memasukkan bola ke ring Lakers. (Foto: Reuters/USA Today/Soobum Im)
zoom-in-whitePerbesar
DeMar DeRozan berusaha memasukkan bola ke ring Lakers. (Foto: Reuters/USA Today/Soobum Im)
ADVERTISEMENT
"Kalian sudah pernah lihat LeBron main, 'kan? Ya Tuhan... Dia itu LeBron James. Itu yang bikin dia susah sekali dijaga."
ADVERTISEMENT
Kata-kata tersebut meluncur dari bibir Gregg Popovich tak lama setelah tim asuhannya, San Antonio Spurs, dikalahkan Los Angeles Lakers 113-121 di Staples Center, Kamis (6/12/2018) siang WIB. Pada pertandingan tersebut Spurs sempat memimpin sampai pertengahan kuarter keempat, tetapi mereka kemudian tak sanggup menahan laju Lakers yang dimotori James.
James mencetak 42 poin pada laga itu dan 20 di antaranya dia lesakkan pada kuarter pemungkas. Melihat timnya diobok-obok James, Popovich tak banyak bicara saat berada di pinggir lapangan. Wajahnya dingin. Meski amarah terlihat jelas di matanya, Pop memilih untuk tak melakukan apa-apa karena, toh, percuma saja. Kekalahan ke-14 sepanjang musim pun harus diterima oleh Spurs.
Pada Sabtu (8/12), giliran Lakers yang bertamu ke San Antonio. Di musim reguler, pertemuan ini adalah yang keempat. Itu artinya, Spurs dan Lakers tidak akan bertemu lagi sampai musim reguler usai. Dalam pertandingan ini, James sebenarnya masih mampu tampil luar biasa. Namun, Spurs berhasil menunjukkan kepada Lakers bahwa terkadang, James seorang tidak cukup untuk memenangkan mereka.
ADVERTISEMENT
DeRozan (kiri) memblok tembakan LeBron James. (Foto: Reuters/USA Today/Soobum Im)
zoom-in-whitePerbesar
DeRozan (kiri) memblok tembakan LeBron James. (Foto: Reuters/USA Today/Soobum Im)
Lakers kalah 120-133 pada pertandingan ini. Bagi Spurs, kemenangan ini adalah sebuah bentuk pembuktian. LaMarcus Aldridge dkk. boleh terseok-seok di papan bawah klasemen Wilayah Barat, tetapi di hadapan Lakers mereka tetap menunjukkan kebesarannya. Dengan kemenangan ini, Spurs punya rekor 3-1 atas Lakers pada musim reguler.
Ketika pertandingan dimulai, Lakers tampak bakal kembali memenangi pertandingan. Lewat James, Josh Hart, dan Kyle Kuzma, Lakers tancap gas sejak menit pertama. Spurs sempat merespons melalui Bryn Forbes, Rudy Gay, serta DeMar DeRozan, tetapi mereka tak pernah mendapatkan momentum untuk bisa mengungguli perolehan poin Lakers. Di kuarter pertama, Lakers unggul 36-32.
Pada kuarter kedua, Spurs menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Mereka memang masih kesulitan menambal pertahanan yang bocor. Namun, serangan-serangan mereka betul-betul tajam pada kurter ini. DeRozan, Forbes, dan Jakob Poeltl memimpin kebangkitan ini sehingga Spurs tetap mampu menjaga jarak dengan Lakers.
ADVERTISEMENT
Situasi berubah menjadi buruk di kuarter ketiga. Dari yang tadinya hanya tertinggal empat angka, Spurs kolaps dengan membiarkan Lakers mencetak 27 poin. Sementara, mereka sendiri cuma berhasil memasukkan 21 angka. Pada masa ini, Kuzma dan James menjadi aktor utama di balik keberhasilan Lakers menjauhkan diri dari Spurs.
Akan tetapi, apa yang terjadi pada Spurs di Staples Center kemudian terjadi kepada Lakers di AT&T Center. Di kuarter keempat, Lakers betul-betul tidak berdaya menahan gempuran para pemain Spurs. Tak tanggung-tanggung, 44 poin berhasil dicatatkan Spurs pada kuarter ini. Lakers yang hanya mampu menyarangkan 21 angka pun akhirnya mesti pulang dengan kekalahan.
Pada pertandingan ini James tampil gemilang dengan catatan 35 poin dan 11 assist-nya. Kuzma pun mampu menjadi penyokong yang baik dengan torehan 27 poin. Dari kubu Spurs, DeRozan jadi pencatat angka terbanyak dengan raupan 36 poin.
ADVERTISEMENT
Catatan itu membuat DeRozan jadi pencetak poin dominan Spurs. Sebagai perbandingan, Poeltl yang menjadi pencetak angka terbanyak kedua cuma bisa mengemas 14 poin. Namun, secara keseluruhan kolektivitas Spurs jauh lebih baik. Mereka punya delapan pemain yang mampu mencetak poin dua digit. Sedangkan, Lakers cuma punya lima.
Kemenangan atas Lakers membawa Spurs naik satu setrip di klasemen. Saat ini mereka ada di peringkat 13 Wilayah Barat, unggul jumlah kemenangan atas Houston Rockets. Sementara, hasil buruk ini membuat Lakers turun ke urutan enam Wilayah Barat.
Berikut hasil NBA hari ini, Sabtu (8/12):
Orlando Magic 90-112 Indiana Pacers
Charlotte Hornets 113-107 Denver Nuggets
Detroit Pistons 111-117 Philadelphia 76ers
Cleveland Cavaliers 110-129 Sacramento Kings
ADVERTISEMENT
Brooklyn Nets 106-105 Toronto Raptors
Chicago Bulls 114-112 Oklahoma City Thunder
New Orleans Pelicans 103-107 Memphis Grizzlies
San Antonio Spurs 133-120 Los Angeles Lakers
Phoenix Suns 98-115 Miami Heat
Milwaukee Bucks 95-105 Golden State Warriors