"Rossi Lebih Jelek dari Lorenzo"

11 Juni 2018 15:29 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rossi & Lorenzo di GP Amerika 2014. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Rossi & Lorenzo di GP Amerika 2014. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Dua nama kawakan itu sudah lama lalu-lalang di lintasan balap MotoGP. Keduanya pun kini masih aktif berkompetisi di MotoGP, dalam kepungan pebalap anyar dan muda lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun, di tengah banyaknya nama andal MotoGP, aura bintang Rossi dan Lorenzo tidak akan tertutup. Penampilan keduanya masih menjadi magnet balap motor paling prestisius itu. Dan lagi-lagi, sorotan kembali ditujukan kepada keduanya.
Hal ini merujuk pada keputusan 'X-Fuera' --sebutan Lorenzo-- yang memilih hengkang dari Tim Ducati Corse ke Tim Repsol Honda untuk MotoGP 2019. Penampilan Lorenzo di Ducati memang jauh menurun ketimbang era kejayaannya di Yamaha.
Lorenzo sendiri mengakui salah satu alasan keluar adalah kurang cocok dengan pengaturan Desmosedici andalan Ducati. Tentunya, kegagalan 'X-Fuera' menjinakkan Desmosedici dicemooh banyak orang. Tapi tunggu, Rossi --yang terus menjad andalan Yamaha-- pun tidak bagus-bagus amat di Ducati.
Setidaknya itu yang keluar dari mulut Casey Stoner, juara MotoGP 2007 dan 2011. Pebalap asal Australia yang sangat mengenal Desmosedici itu berujar Rossi tampil lebih buruk ketika bersama Ducati pada 2011-12.
ADVERTISEMENT
Dua musim itu, 'The Doctor' --begitu Rossi dijuluki-- tidak pernah menang. Di musim debutnya bersama Ducati, Rossi pun hanya sekali tampil di podium saat finis ketiga di Prancis. Lorenzo di musim 2017 saat pertama menjajal Desmosedici tiga kali tampil di podium yakni finis ketiga di Spanyol dan Aragon serta runner-up di Malaysia.
Di musim kedua Rossi, bintang asal Italia itu tidak pernah menang dan hanya puas dua kali menjadi runner-up di GP Prancis dan San Marino. Sementara Lorenzo, untuk pertama kalinya menang bersama Ducati pada seri keenam di Sirkuit Mugello, GP Italia.
"Situasi memang berbeda, tapi saya rasa penampilan Rossi (di Ducati) lebih jelek dari Lorenzo. Lorenzo kesulitan tampil di podium, tapi ia sering memimpin di baris depan meskipun tidak menang. Pada akhirnya, Lorenzo bisa berjuang (menang di Mugello)," ucap Stoner seperti dilansir Tuttomotoriweb, Senin (11/6/2018).
Rossi ketika crash di MotoGP 2000. (Foto: JIMIN LAI / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Rossi ketika crash di MotoGP 2000. (Foto: JIMIN LAI / AFP)
Stoner pun mengatakan Rossi tidak memenuhi ekspektasi publik ketika berada di Ducati dan menyebut bahwa 'The Doctor' memang ditakdirkan bersama YZR-M1 kebanggaan Yamaha.
ADVERTISEMENT
"Ketika Rossi datang ke Ducati, semua orang membayangkan ia akan menciptakan motor yang kompetitif dan itu tidak terjadi. Yamaha jelas motor yang cocok untuk Rossi," tambah Stoner.
Nah, di musim 2019, Rossi sendiri masih akan berjuang di Tim Movistar Yamaha dengan YZR-M1 bersama rekan setim yang sama, Maverick Vinales. Adapun, Lorenzo menyudahi kerja samanya dengan Ducati dan akan memulai debut bersama RC213V sebagai rekan setim Marc Marquez.