Rossi Usai MotoGP Inggris: Saya Lebih Menderita dari Vinales

26 Agustus 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, usai balapan MotoGP Inggris 2019. Foto: twitter/yamahamotogp
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, usai balapan MotoGP Inggris 2019. Foto: twitter/yamahamotogp
ADVERTISEMENT
MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone, Minggu (26/8/2019), masih belum jadi momentum kebangkitan Valentino Rossi. Rider Monster Energy Yamaha itu kembali gagal naik podium.
ADVERTISEMENT
Padahal, Rossi disebut memiliki modal besar jika melihat performanya sejak latihan bebas MotoGP Inggris. Usai FP1, ia selalu berada di dalam 4 besar pada FP2-FP4.
Bahkan, ia mampu memaksimalkan kecepatannya untuk mengamankan posisi kedua dalam kualifikasi. The Doctor hanya terpaut 0,428 detik dari Marc Marquez, pebalap Repsol Honda, yang meraih pole position.
Tak hanya itu, Rossi juga memiliki reputasi bagus saat balapan di Inggris. Ia tercatat sebagai pengoleksi kemenangan terbanyak dalam seri balapan di Inggris (8 kali). Sayang, semua catatan itu gagal dimaksimalkan putra Graziano Rossi tersebut.
Sempat terus menekan Marquez, Rossi harus mengakui keunggulan Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan rekan setimnya, Maverick Vinales, hingga hanya mampu finis keempat. Ia terpaut 11,439 detik dari Rins yang merebut podium pertama.
ADVERTISEMENT
"Pada akhirnya, kami tak bahagia. Kami sedikit kecewa karena saya dan tim berharap akan lebih kuat dan berjuang untuk podium. Itu karena saya memulai dari barisan depan dan selalu memiliki kecepatan yang bagus, terutama di sesi latihan," tutur Rossi, dilansir Speedweek.
Hasil balapan itu pun membuat Rossi merasa iri dengan penampilan Vinales. Pebalap berusia 40 tahun itu menilai bahwa ia dan timnya telah mengambil langkah yang sama dengan Vinales, tapi hasilnya malah berbeda.
"Saya tahu Marquez akan sedikit lebih cepat. Saya tak menduga Rins akan seperti itu. Saya ingin melakukan balapan seperti Maverick karena langkah kami sangat mirip saat latihan. Dibandingkan dengan Maverick dan (Fabio) Quartararo, saya lebih banyak menderita," keluh Rossi.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, beberapa pabrikan kini sudah menggunakan swing arm carbon. Perangkat ini memiliki efek positif untuk mengurangi degradasi ban dan kecepatan saat keluar tikungan yang notabene kelemahan Yamaha. Anehnya, tim Garpu Tala tak kunjung menggunakan perangkat tersebut.
"Itu pertanyaan bagus. Saya sudah bertanya berkali-kali. Saya pikir ini bisa membantu kita. Karena itu saya berharap Yamaha segera membawanya," jelasnya.
Selain gagal menambah podium ketiganya di musim ini, hasil balapan MotoGP Inggris juga membuat posisinya di klasemen merosot. Kini, pengoleksi sembilan gelar juara dunia itu ada di posisi keenam dengan 116 poin, tertinggal dua poin dari Vinales.