news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rossi: Vinales Membuktikan bahwa Motor Yamaha Kuat

8 Februari 2019 13:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valentino Rossi dan Tim Monster Energy Yamaha MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia Foto: Dok. Yamaha MotoGP Media
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Rossi dan Tim Monster Energy Yamaha MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia Foto: Dok. Yamaha MotoGP Media
ADVERTISEMENT
Valentino Rossi melakoni tes hari kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (7/2/2019), dengan membawa beberapa item baru dan perbandingan data dari hasil tes sebelumnya. Hasilnya, Rossi 'hanya' berakhir di posisi enam dengan catatan waktu 1 menit 59,625 detik. Waktu tercepatnya itu didapat pada lap 8 dari total 51 lap yang dijajalnya. Namun, sepanjang tes, Rossi sejatinya cukup lama berada di posisi empat. Bintang balap Italia ini tergusur ke peringkat enam di pengujung waktu tes, momen di mana rider lainnya mengerahkan daya terakhir. Termasuk rekan setim Rossi di Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, yang keluar sebagai pebalap tercepat di hari kedua dengan catatan 1 menit 58,897 detik. Vinales menorehkan catatan waktu itu pada lap ke-62 dari total 63 putaran yang dilakoninya. Rossi sendiri memiliki perbedaan 0,728 detik dari Vinales, sementara catatan rekan setimnya nyaris memecahkan rekor Jorge Lorenzo saat tes di Sepang pada 2018 dengan 1 menit 58,830 detik alias hanya berbeda 0,067 detik dari Vinales. Menyoal penampilan Vinales yang keluar sebagai rider tercepat di hari kedua, Rossi menganggap hal tersebut sebagai bukti bahwa YZR-M1 punya potensi untuk lebih hebat. "Selamat kepada Vinales, dia punya catatan waktu yang sangat bagus. Apakah dia mematikan rekor Lorenzo di 2018? Tidak, karena dia kalah 0,067 detik. Tapi tetap saja, ini hasil yang penting bagi Yamaha karena itu membuktikan motor kami kuat," ujar Rossi dikutip dari Speedweek, Jumat (8/2).
Vinales dalam sesi konferensi pers GP Spanyol. Foto: MotoGP
Well, seperti kata Rossi, satu yang pasti adalah pabrikan asal Iwata itu mendapat catatan positif dari penampilan dua rider andalannya. Rossi pun mengakuinya. Pemilik sembilan gelar balap motor ini mengatakan dia dan tim telah melakukan pekerjaan hebat dan bisa meningkatkan performa YZR-M1. "Kami menemukan beberapa hal yang meningkatkan performa motor. Di akhir, kecepatan saya juga bagus. Jadi hari kedua tes adalah hari yang positif. Di hari terakhir (8/2) kami akan terus bekerja dan menganalisis performa kami selama tiga hari (tes di Sepang)," kata Rossi dalam keterangan resminya di laman Yamaha MotoGP. Sementara dikutip dari laman resmi MotoGP, Rossi mengatakan timnya punya banyak hal yang bisa dicoba, mulai dari elektronik, mesin, hingga sasis. "Kami selalu mencoba meningkatkan cengkeraman dan kondisi ban. Bagi saya, ini semua bekerja dengan baik," ucap Rossi. Soal ban tersebut, Rossi berujar mencoba mendapat cengkeraman yang tepat di ban bekalang setelah durasi pemakaian yang cukup lama. Kepada Speedweek, pebalap yang genap berusia 40 tahun 16 Februari mendatang ini pun menjabarkan beberapa percobaan lainnya di hari kedua.
Valentino Rossi mengecek kondisi motor saat tes di Sirkuit Sepang. Foto: Dok. Michelin Motorsport
"Kami punya beberapa ide bagus hari ini (7/2). Kami menguji akselerasi hingga pengereman agar mendapat kontrol yang lebih baik saat belok. Kami juga punya bagian baru pada sasis untuk daya tarik yang lebih bagus," tutur Valentino Rossi.
ADVERTISEMENT
"Bagaimanapun juga, saya merasa motor sudah bagus. Kecepatan saya tidak buruk di beberapa lap meski dengan ban yang lama. Tadinya saya ingin menyerang di 10 menit akhir, tapi sayangnya kondisi ban sudah jelek." "Meski begitu kami sudah bisa bertahan meski menggunakan ban yang sudah terpakai lama. Ini terlihat seperti kami sudah menemukan solusi soal ban, masalah tahun lalu, tapi tetap belum cukup. Saya coba bertahan cukup lama, tapi sialnya cuaca sangat panas. Kami masih harus mengatasi konsumsi ban, dan untuk melatihnya, harus sering tes lebih dari 15 lap, tapi saya butuh (daerah) yang lebih dingin 20 derajat," kelakar Rossi.