Saran untuk Lorenzo: Berganti Tim di MotoGP 2019

25 Mei 2018 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jorge Loenzo di paddock Ducati. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jorge Loenzo di paddock Ducati. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
ADVERTISEMENT
Nama Jorge Lorenzo masih menjadi bintang di ajang balap MotoGP. Sayangnya, panas sang bintang mulai hilang dan sinarnya pun meredup. Bergabung ke Tim Ducati Corse pada 2017, hingga kini belum ada prestasi berarti dari Lorenzo.
ADVERTISEMENT
Malah, pebalap berpaspor Spanyol itu makin menurun. Di musim lalu sekaligus debutnya bersama Ducati, untuk pertama kalinya Lorenzo tercecer di peringkat 7 klasemen akhir. Padahal, catatan 'terburuknya' adalah finis keempat di tahun 2008 kala melakoni debut di MotoGP.
Dalam catatan kariernya, ia pun sudah tiga kali mengemas gelar juara MotoGP yakni GP 2010, 2012, dan 2015 yang semuanya direngkuh bersama Yamaha. Nah di MotoGP 2018 hingga seri kelima, nama Lorenzo kembali 'tertimbun' di peringkat 14 hanya dengan 16 poin.
Tak hanya menjadi sorotan penggemar balap motor kelas tertinggi, hal itu pun ikut disoroti manajer anyar Tim Repsol Honda, Alberto Puig. Ia tak ada urusan dengan Lorenzo dan Honda sendiri bukan mantan tim sang rider di panggung MotoGP, tapi tak ada salahnya bukan mendengar nasihat dari sesama pelakon balap motor?
ADVERTISEMENT
Lorenzo sendiri sempat menggeber motor Honda di kelas 250cc pada 2005 dan saat itu hanya puas finis posisi lima. Jadi, Puig lebih dulu menegaskan X-Fuera --begitu Lorenzo disebut-- tidak sekali pun merasa nyaman dengan motor Honda dan tak akan pernah sampai kapan pun.
Jorge Lorenzo di GP Argentina. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci)
zoom-in-whitePerbesar
Jorge Lorenzo di GP Argentina. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci)
"Lorenzo sendiri tahu itu, makanya Jorge memilih untuk berganti pabrikan (dari Yamaha) dan saat ini dia membayar konsekuensinya. Anda membuat perubahan dalam hidup untuk mencari hal baru yang membuat Anda senang," ucap Puig seperti dikutip dari GP One, Jumat (25/5/2018).
"Tapi sayangnya hal itu tidak terjadi pada Jorge. Saya rasa ia kehilangan pesona di MotoGP, kita harus mencari rider lain yang bisa berebut titel juara," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, Puig berujar sebaiknya Lorenzo (kembali) mencari tim baru. Pasalnya, tak ada tanda-tanda kemajuan bersama Desmosedici andalan Ducati dan hal itu justru semakin menghancurkan catatan karier dan prestise seorang Lorenzo.
"Jika Anda tidak percaya diri dengan motor, maka yang bisa dilakukan adalah berganti motor. Juara adalah seseorang dengan keberanian dan harga diri, so Lorenzo pasti tidak bisa menerima kondisi saat ini. Saya merasa satu-satunya solusi adalah mengganti tim, tapi entah itu bisa mudah dilakukan atau tidak," imbuhnya.
Adapun, kontrak Lorenzo bersama Ducati sendiri belum diperpanjang dan akan habis akhir musim ini. Sementara membuka GP 2018 di Qatar, Lorenzo gagal fins. Di Argentina dan Amerika Serikat, ia berturut-turut finis ke-15 dan 11. Di Jerez dia lagi-lagi gagal finis dan finis ke-6 dalam race teranyar di Prancis. Jadi, haruskah Lorenzo berganti seragam di GP 2019?
ADVERTISEMENT