Sebelum Pensiun, Butet Ingin Pertahankan Gelar Indonesia Open

2 Juli 2018 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Liliyana Natsir merayakan kemenangan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Liliyana Natsir merayakan kemenangan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Masih lekat di benak para pencinta bulu tangkis, Juni 2017 adalah momen sakral di mana akhirnya pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merengkuh juara Indonesia Open. Itu adalah gelar Indonesia Open pertama bagi ganda campuran andalan Indonesia itu.
ADVERTISEMENT
Kini, Butet --sapaan akrab Liliyana-- kembali berlaga di ajang Indonesia Open 2018 yang dibuka besok, Selasa (2/7/2018), di Istora Senayan. Di turnamen Level 2 Grade 2 BWF itu, Butet berambisi mempertahankan gelar.
Terlebih, ia tak memungkiri sudah memikirkan pensiun di akhir musim 2018. Tentunya, Indonesia Open musim ini kemungkinan besar akan menjadi lakon terakhirnya, ditambah level yang berubah menjadi Super 1000 Premier of Premier semakin menajamkan ambisinya.
"Kemungkinan besar memang ini Indonesia Open terakhir. Kalau saya tidak ingin mikir menggebu terlalu berlebihan, tapi pasti ingin memberi yang terbaik walau tahun lalu sudah juara, penasarannya sedikit hilang," ucap Butet saat konferensi pers di Senayan, Senin (2/7).
"Namun, tetap saya ingin tampil terbaik. Dan nantinya saya pasti akan merindukan momen tampil (di Istora) dengan dukungan luar biasa dari penonton, jadi saya ingin tampil maksimal," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pekik kemenangan dari Owi/Butet. (Foto: ANTARA Foto/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pekik kemenangan dari Owi/Butet. (Foto: ANTARA Foto/Reuters)
Di babak pertama Indonesia Open 2018, Butet dan Owi --begitu Tontowi dipanggil-- akan berhadapan dengan wakil Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Menyoal gelar yang musim lalu direbut di JCC (kala Istora direnovasi), Butet berujar siap menjawab tantangan untuk tampil di podium Istora.
"Tahun lalu ada yang bilang karena bukan di Istora jadi juara, tapi bukan begitu, lawan yang dihadapi 'kan sama. Mungkin saya harus lebih sedikit mengubah pola permainan, karena terakhir di Istora juara sudah lama sekali," tuturnya.
"Di Indonesia Masters 2018 (di Istora, Januari -red) final tidak tembus. Nah, ini Indonesia Open level pertandingan naik kami ingin pertahankan gelar," tambahnya.
Lantas, apa kegiatan Butet setelah pensiun? Ia mengaku sudah menyiapkan bisnis di bidang properti dan memilih untuk 'kabur' sesaat dari dunia olahraga tepok bulu.
ADVERTISEMENT
"Setelah Asian Games masih main, menghabiskan sampai akhir tahun. Owi minta saya berubah pikiran, tapi saya tetap akhir tahun mungkin pensiun. Sebelumnya saya sudah persiapkan bisnis, ada properti juga dan masih banyak belajar. Saya mulai dari sekarang biar bisa,"
"Kalau jadi pelatih belum ada pikiran ke sana, tidak semua pemain bagus bisa jadi pelatih bagus. Yang pasti setelah pensiun ingin jauh-jauh sedikit dari bulu tangkis yang digeluti dari kecil jadi jenuh. Tapi ke depan tidak tahu akan seperti apa," pungkasnya.