Sebelum Perpanjang Kontrak, Dovizioso Sempat Ingin Hengkang

19 Mei 2018 3:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andrea Dovizioso di kampanye Shell (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Andrea Dovizioso di kampanye Shell (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Masa depan Andrea Dovizioso sudah jelas. Setidaknya sampai 2020 mendatang, pebalap asal Italia tersebut akan tetap menjadi rider Ducati Corse.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (18/5/2018) sore WIB, Ducati Corse mengumumkan bahwa kerja sama mereka dengan Dovizioso akan berlanjut sampai dua tahun ke depan. Tak lama setelah kabar tersebut diumumkan, Dovi sukses mencatatkan waktu terbaik pada latihan bebas kedua Grand Prix (GP) Prancis. Dengan catatan waktu 1:31,396 detik, Dovi sukses mengungguli Marc Marquez yang mencatatkan waktu 1:32,104 detik.
Perpanjangan kontrak ini jelas membuat kedua belah pihak merasa lega. Sebab, sebelumnya telah terjadi tarik-ulur yang cukup melelahkan. Ducati, lewat manajer tim Gigi Dall'Igna, sudah memberi ultimatum kepada Desmo Dovi -- julukan Dovizioso -- untuk membuat keputusan sebelum GP Italia di Mugello, awal Juni mendatang.
Nyatanya, kepastian kontrak baru Dovi ini hadir lebih cepat. Dengan demikian, kemungkinan besar, Ducati Corse masih akan diperkuat Dovizioso dan Jorge Lorenzo pada musim depan, mengingat pabrikan asal Italia ini sendiri mengaku masih percaya pada kemampuan Lorenzo.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, pada konferensi pers perpanjangan kontraknya, Dovizioso mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. Sebelum kontrak barunya ini disetujui, pebalap berusia 32 tahun ini sempat berpikiran untuk hengkang dari Ducati Corse yang telah dibelanya sejak 2013 silam.
"Semua pebalap harus bersikap egoistis karena kami selalu berpikir bagaimana caranya menjadi yang tercepat. Akan tetapi, tolong jangan melihat hal ini sebagai sesuatu yang negatif karena di sini kita berbicara soal balapan," ujar Dovizioso seperti dilansir Motorsport.
"Jadi, menurutku normal saja untuk berpikir bagaimana rasanya berada di tim lain, untuk mempertimbangkan dan memikirkan apakah itu langkah yang bagus atau tidak."
"Aku membuka kesempatan untuk meninggalkan Ducati karena ketika Anda berbicara tentang kontrak, pikiran Anda harus terbuka," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Adapun, ketika ditanyai soal Lorenzo, Dovizioso menjawab bahwa apa pun keputusan yang diambil oleh Ducati, itu tidak akan berpengaruh baginya.
"Seperti yang sudah-sudah, aku tidak mau terlalu ikut campur soal itu. Aku bukan orang yang mau mengatur siapa yang bakal jadi pebalap kedua. Aku sudah menjelaskan kepada Ducati apa yang menurutku bakal baik untukku dan apa yang bakal baik untuk mereka. Namun, pada akhirnya itu bukan keputusanku," tutupnya.
Dovizioso saat ini masih tercecer di urutan kelima klasemen pebalap MotoGP dengan raihan 46 poin. Musim ini, Dovi baru naik podium satu kali, yakni ketika menjadi juara di GP Qatar.