Seperti Apa, Sih, Kegiatan Teknisi Repsol Honda Saat Tes MotoGP?

7 Februari 2019 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruangan Tim Repsol Honda di MotoGP Foto: Dok. Box Repsol Honda
zoom-in-whitePerbesar
Ruangan Tim Repsol Honda di MotoGP Foto: Dok. Box Repsol Honda
ADVERTISEMENT
Saat tes, menjadi yang tercepat bukanlah tujuan utama. Itulah salah satu cerita dari teknisi kepala tim Marc Marquez, pebalap MotoGP asal Repsol Honda. Lewat penuturannya di laman Box Repsol, sang teknisi, Santi Hernandez, menjelaskan apa saja tantangan selama tes MotoGP.
ADVERTISEMENT
Sebelum musim 2019 dimulai, tes pramusim digelar di Valencia pada 20-21 November 2018 dan di Jerez pada 28-29 November. Lalu, tes pramusim berlanjut di awal tahun, tepatnya pada 6-8 Februari di Malaysia. Terakhir, tes akan dilakukan di Sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari, tempat seri pertama Grand Prix (GP) 2019 dihelat. Selain tes pramusim, sepanjang GP 2019 berlangsung terdapat juga tes di tengah-tengah kalender balapan. Salah satunya tes di Catalunya pada 17 Juni, satu hari setelah race GP Catalunya. Nah, apa saja yang dilakukan tim Repsol Honda selama tes? Menurut Hernandez, intinya adalah mencoba alat dan komponen yang baru. Langkah pertama adalah mencari tahu di sirkuit mana tes akan berlangsung. "Sirkuit yang bagus adalah sirkuit di mana motor tidak kompetitif dan punya banyak tikungan agar kami bisa menguji peralatan," kata Hernandez, dikutip dari Box Repsol, Kamis (7/2/2019). Biasanya, beberapa tim akan melakukan tes privat alias menyewa sebuah sirkuit khusus untuk timnya. Namun, musim ini sesuai aturan IRTA (International Road-Racing Teams Association), tak ada lagi tes privat dan tim hanya mengikuti jadwal tes bersama. Kemudian, Hernandez mengatakan bahwa tuntutan memang lebih sedikit saat tes ketimbang balapan. "Namun, mentalitas dan profesionalisme kami akan selalu sama. Perbedaannya hanya tak ada limit waktu untuk menguji ban, suspensi, dan komponen lain," imbuhnya.
Pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), bersama teknisi kepala Santi Hernandez. Foto: Dok. Box Repsol Honda
Maka, tanpa dikejar waktu, selama tes itu Hernandez dan tim memanfaatkan waktunya untuk bereksplorasi dengan berbagai kemungkinan pengaturan RC213V andalan Honda. "Menjadi yang tercepat bukan tujuan terpenting (saat tes), justru (yang terpenting) mengetahui apakah komponen yang diuji akan meningkatkan atau memperburuk performa motor." Hernandez pun menjelaskan pentingnya komentar dari pebalap dan pebalap penguji, pihak yang tentunya merasakan bagaimana sensasi mengendarai motor yang tengah diuji. Nantinya, tidak semua hal yang diuji bisa diterapkan untuk balapan. Hernandez mengatakan pebalap penguji (test rider) akan memberikan masukan soal elemen apa yang bagus kepada teknisi.
ADVERTISEMENT
"Sangat penting untuk mendapatkan data sebanyak-banyaknya untuk analisis, begitu juga dengan masukan dari pebalap. Namun, kadang informasi tentang apa pebalap rasakan di atas motor kurang menggambarkan yang sesungguhnya. Di sinilah peran penting pebalap penguji, kami menguji beberapa hal dengan mereka." "Jadi kemampuan pebalap penguji setidaknya harus sedekat mungkin dengan pebalap resmi," ucap Hernandez. Di tes, tak hanya komponen fisik seperti suspensi, sasis, dan mesin yang diuji. Hernandez lanjut memaparkan ada beberapa elemen elektronik yang juga diuji. Semua itu dicoba secara bergilir. Satu harinya, tim harus memprioritaskan apa yang harus lebih dulu dites. "Kami tidak bisa mencoba semuanya dalam sehari. Kadang, kami pada akhirnya menguji oli dan pelumas, padahal itu sudah dites di labolatorium," katanya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Hernandez mengatakan tes yang dilakukan di awal musimlah yang dilakukan untuk memantapkan pengaturan motor terbaru yang bakal dipakai balapan. Lantas, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menerapkan hasil yang tepat saat tes untuk balapan? "Butuh waktu untuk prototipe. Tapi elektronik bisa langsung digunakan," ujar Hernandez mengakhiri. Well, RC213V 2019 sendiri dilansir laman Honda Racing Corporation masih dibekali spesifikasi yang sama seperti produk 2012. Motor yang akan membawa Marquez dan Jorge Lorenzo melaju ini punya dimensi panjang 2,052 meter, lebar 0,645 meter, dan tinggi 1,11 meter dengan kekuatan maksimal lebih dari 180 Kw dan kapasitas tangki 22 liter. Di dua tes yang sudah dilakoni, catatan waktu Marquez ada di posisi ketiga pada Tes Valencia dan posisi dua pada Tes Jerez. Sementara Lorenzo pada 'debut' bersama Repsol Honda dan RC213V di Valencia finis peringkat 12 dan berikutnya cukup puas menutup Tes Jerez di posisi empat.
ADVERTISEMENT