Setelah Asian Games, Kemenpora Fokus Perhatikan Cabor Olimpiade

3 September 2018 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi Serahkan Bonus ke Atlet Asian Games 2018  (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Serahkan Bonus ke Atlet Asian Games 2018 (Foto: Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Torehan positif di Asian Games 2018 coba dipertahankan pemerintah jelang SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020. Untuk itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) coba menerapkan sistem latihan baru.
ADVERTISEMENT
Nantinya, uji coba ke luar negeri akan diibaratkan sebagai pemusatan latihan nasional (pelatnas), terutama jelang menyongsong multicabang terbesar dunia, Olimpiade. Untuk itu, fokus pemerintah pun akan bergeser hanya menyoroti cabang olahraga (cabor) Olimpiade.
"Try out (uji coba, red) dimaksimalkan untuk persiapan Olimpiade 2020, jadi tempat cabor olimpik yang dimaksimalkan. Itu penting untuk menjaga motivasi, mental, dan spirit bertanding saat bertemu atlet dengan level yang lebih tinggi," ucap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, saat ditemui di Wisma Menpora, Senin (3/9/2018).
"Try out penting karena mereka bertanding dengn juara dunia, ada spirit untuk mengalahkan juara dunia. Diikuti kebijakan, tentu anggaran yang disalurkan harus betul-betul untuk try out jangka panjang. Kalau perlu atlet Olimpiade tak pulang (ke Indonesia), tapi try out ke berbagai negara," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Soal anggaran dan fokus cabornya, Menpora mengatakan perolehan medali di Asian Games 2018 pasti akan menjadi rujukan pemerintah. Namun, saat ini publik masih dalam euforia kemenangan, sehingga Menpora berujar belum memungkinkan untuk evaluasi.
Jokowi Serahkan Bonus ke Atlet Asian Games 2018  (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Serahkan Bonus ke Atlet Asian Games 2018 (Foto: Biro Pers Setpres)
"Yang belum meraih medali masih harus didukung agar mental jangan jatuh. Para atlet adalah aset yang harus dirawat," kata Menpora.
"Anggaran untuk 2019 berapa? Di tahun 2018 saja sebesar Rp 736 miliar (untuk pelatnas cabor), dikelola Deputi IV, jadi saya berharap setidaknya tahun depan sama," katanya menambahkan.
Dari anggaran tersebut, selebihnya Kemenpora coba maksimalkan anggaran untuk pendidikan, pembibitan dan pertandingan serta diakumulasikan untuk peningkatan mutu wasit, juri, dan pelatih.
Di Asian Games 2018 sendiri, dari 40 cabang olahraga, terdapat 28 cabor Olimpiade. Dari total tersebut, beberapa cabor yang sumbang emas adalah bulu tangkis, angkat besi, dayung, taekwondo, dan karate.
ADVERTISEMENT