Setelah Diputuskan Legal, Ducati Akhirnya Bicara soal Swingarm

29 Maret 2019 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andrea Dovizioso (Ducati) mengalahkan Marc Marquez (Honda) di GP Qatar 2018 Foto: Dok. MotoGP
zoom-in-whitePerbesar
Andrea Dovizioso (Ducati) mengalahkan Marc Marquez (Honda) di GP Qatar 2018 Foto: Dok. MotoGP
ADVERTISEMENT
Oke, ini masih soal swingarm (lengan ayun) pada bagian bawah winglet (sayap) motor Ducati. Setelah dinyatakan legal oleh FIM, kubu tim yang berbasis di Bologna itu akhirnya angkat bicara. Mereka menjelaskan kepada publik, untuk apa, sih, swingarm itu.
ADVERTISEMENT
Masalah muncul tak lama setelah pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menjuarai seri pembuka MotoGP musim ini di Qatar. Empat tim, Aprilia, Suzuki, Honda, dan KTM, mempertanyakan penggunaan swingarm itu: Legal atau tidak.
Meski begitu, mereka membantah bahwa protes mereka adalah untuk membatalkan kemenangan Dovizioso. Mereka cuma ingin tahu, mana batas yang legal dan ilegal. Pada Kamis (28/3/2019), FIM menyatakan bahwa swingarm itu legal dan kemenangan Dovizioso sah. Namun, keempat tim itu masih bisa mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Lalu, apa kata Ducati sendiri? Dengan ditemani oleh Direktur Olahraga, Paolo Ciabatti, Manajer Umum Ducati, Gigi Dall’Igna, memberikan penjelasan.
“Gunanya adalah untuk memberikan aliran udara kepada ban belakang dan dari hasil tes kami, di Qatar —sebelum balapan dihelat, kami bisa menurunkan temperatur ban belakang hingga 7 derajat jika dirata-rata,” ujar Dall’Igna seperti dilansir Crash.
ADVERTISEMENT
“Ini, dalam pandangan Ducati, jelas merupakan sebuah penemuan penting jika bicara peningkatan performa motor,” imbuhnya.
Salah satu yang diprotes dari penggunaan swingarm itu adalah, perangkat tersebut dinilai mampu menciptakan downforce yang bisa memberikan dampak pada aerodinamika. Dengan begitu, motor Desmosedici GP19 milik Ducati mendapatkan keseimbangan yang lebih baik —dan inilah yang diprotes oleh keempat tim tersebut.
"Kami lihat, di bagian ban belakang itu udara berjalan cepat. Semakin cepat aliran udara, bahkan dengan wing yang kecil, cukup untuk menghasilkan tekanan," kata Bos Tim Aprilia, Massimo Rivola, dilansir GP One.
Well, Dall’Igna sendiri akhirnya mengakui bahwa swingarm itu memang memberikan dampak tambahan terhadap motor, terutama pada aspek aerodinamika. Ia menyebut, motor timnya setidaknya mendapatkan 300 gram tambahan untuk downforce.
ADVERTISEMENT
Water spoiler yang digunakan Yamaha pada pengujung tahun lalu jelas juga memberikan dampak tambahan. Dalam kasus kami… Saya pikir, kami bisa memberitahu kalian semua bahwa kami punya sekitar 3-4 Newton pada kecepatan 180 km/jam, juga sekitar 300 gram tambahan,” kata Dall’Igna.
Pernyataan tersebut terbilang menarik, mengingat sebelumnya kubu Ducati membantah bahwa swingarm itu menciptakan downforce. Kala itu, mereka bersikukuh bahwa perangkat itu cuma sebagai deflektor udara, air, dan kotoran supaya suhu ban belakang mereka tetap dingin.