Sinar Amanda Anisimova Kian Benderang di Prancis Terbuka

Amanda Anisimova berlaga di babak keempat Prancis Terbuka 2019. Foto: Philippe LOPEZ / AFP

Amanda Anisimova terus melahirkan kejutan di Prancis Terbuka 2019. Teranyar, ia sukses menyingkirkan Simona Halep di babak perempat final yang berlangsung pada Kamis (6/5/2019).

Jika melawan Halep saja sudah menjadi sesuatu yang bikin Anisimova senang, maka kemenangan 6-2 dan 6-4 atas petenis Rumania itu adalah hasil yang tak bisa diungkapkannya ke dalam kata-kata. Bukan tanpa pasal, Halep berstatus sebagai juara bertahan Prancis Terbuka.

“Saya pikir memori ini tak akan hilang begitu saja, setidaknya untuk sekarang. Saya tak percaya dengan hasil pertandingan. Mendapat kesempatan melawan Halep adalah sesuatu yang luar biasa, tapi bagaimana pertandingan ini berakhir terasa lebih gila buat saya,” kata Anisimova serampung laga.

Kemenangan ini semakin spesial buat petenis berkebangsaan Amerika Serikat tersebut karena melahirkan beberapa catatan. Anisimova menjadi petenis termuda (17 tahun, 279 hari) yang bisa menjejak semifinal Prancis Terbuka sejak Nicole Vaidisova (Republik Ceko) di 2006.

Kemudian, Anisimova menjadi petenis kelahiran 2000-an pertama yang bisa lolos ke perempat final dan semifinal turnamen mayor. Hebatnya, selama mengarungi Prancis Terbuka 2019, petenis peringkat 51 dunia ini tak pernah sekali pun kehilangan set atau artinya selalu menang dua set langsung.

Terkait kesuksesan menumbangkan Halep hingga melangkah ke semifinal, Anisimova mengaku bermain lepas adalah kunci. Alih-alih gugup lantaran melawan sosok yang berusia 10 tahun lebih tua dan berperingkat 3 dunia, Anisimova justru menjadikan aspek itu sebagai dorongan motivasi.

Amanda Anisimova, remaja Amerika Serikat yang menembus perempat final Prancis Terbuka 2019. Foto: Christophe ARCHAMBAULT / AFP

Mundur ke belakang, Australia Terbuka pada Januari lalu menjadi titik di mana Anisimova mengubah pandangannya saat berada di atas lapangan. Di turnamen itu, Anisimova sebetulnya tampil mengejutkan, tetapi sayang langkahnya cuma sampai di babak 16 besar.

“Saya mengeluarkan permainan tenis terbaik. Saya tidak tahu kenapa bisa begitu, terjadi begitu saja. Saya tak terlihat gugup karena memang tak merasakan itu. Saya sangat bersemangat dan senang bisa mendapat kesempatan bermain melawan Halep. Jujur saja ini seperti mimpi,” tuturnya.

“Ketika bermain di Australia Terbuka, yang ada dalam pikir saya hanya menang, menang, dan menang. Itu menjadi sesuatu yang memberatkan karena saya sebetulnya tak merasa mampu meraih gelar juara di sana. Di turnamen ini, saya merasa lebih percaya diri dan permainan saya lebih baik,” jelas Anisimova.

Amanda Anisimova mencapai perempat final Prancis Terbuka 2019. Foto: Martin BUREAU / AFP

Di semifinal Prancis Terbuka 2019, Anisimova bakal menghadapi unggulan kedelapan asal Australia, Ashleigh Barty, Jumat (7/6/2019) sore WIB. Serupa Anisimova, Barty untuk pertama kalinya menjejak semifinal level grand slam.

Sama-sama berada di momen terbaik sepanjang karier dan tengah diselimuti moral tinggi, Anisimova mengaktifkan mode waspada. Terlebih, ini menjadi kali pertama buatnya menghadapi Barty. Tapi tentu saja, seperti melawan unggulan-unggulan lainnya, Anisimova tak merasakan gentar.

“Saya tak ingin terlalu jemawa. Saya memang senang dengan semua yang terjadi, tapi saya tak ingin memikirkan tentang yang akan terjadi di masa depan. Saya belum pernah melawan dia sebelumnya.”

“Saya pernah melihatnya bermain beberapa kali dan saya pikir dia adalah pemain yang hebat. Saya tidak pernah meragukan kemampuan sendiri. Pertandingan perempat final ini menjadi buktinya,” pungkas Anisimova.