news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sinar Redup Warriors di Kandang Clippers

13 November 2018 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warriors bertabur pemaini bintang. (Foto:  Kyle Terada-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Warriors bertabur pemaini bintang. (Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports via Reuters)
ADVERTISEMENT
Bahkan tanpa Stephen Curry sekali pun, Golden State Warriors masih punya cukup amunisi untuk membekuk lawan. Kendati begitu, kejadiannya tidak demikian kala mereka bertandang ke Staples Center untuk menghadapi LA Clippers, Selasa (13/11/2018) siang WIB.
ADVERTISEMENT
Curry cedera ketika Warriors “diseruduk” oleh Milwaukee Bucks, pekan lalu, membuat kemenangan beruntun Warriors terhenti di angka delapan. Pemain berusia 30 tahun itu masuk mengalami cedera pada otot adductor-nya dan terpaksa berhenti bermain pada kuarter ketiga.
Usai kalah dari Bucks, Warriors memang sempat bangkit dengan mengalahkan Brooklyn Nets 116-100. Pada laga tersebut, Kevin Durant (mencetak 28 poin dan 11 assist), Klay Thompson, dan Quinn Cook tampil heroik, membuat kehilangan Curry tidak kentara-kentara amat.
Namun, catatan manis itu tidak berlanjut di kandang Clippers. Durant memang kembali tampil gemilang —kali ini, ia membuat triple-double dengan torehan 33 poin, 10 assist, dan 11 rebound—, tetapi Warriors takluk 116-121 lewat overtime.
Selain Durant, Klay Thompson juga tampil impresif dengan torehan 31 poin. Kendati begitu, Warriors betul-betul kesulitan di tiga kuarter pertama. Ketiadaan Curry membuat mereka betul-betul sporadis dalam melakukan serangan.
ADVERTISEMENT
Di kuarter terakhir, Warriors membuat 25 poin dan memaksakan pertandingan berakhir imbang —dan karenanya, perlu dilanjutkan ke overtime. Yang menarik, tim tamu sempat tertinggal 14 poin pada tujuh menit tersisa sebelum akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 106-106.
Ketika pertandingan tersisa sekitar tujuh detik, forward Warriors, Draymond Green, malah memutuskan untuk menerobos pertahanan Clippers sendirian dengan dribel. Keputusan ini, kelak, disesali oleh Green dan rekan-rekannya.
Dengan waktu yang tersisa begitu sedikit, Green memaksa untuk melewati tiga pemain sekaligus dan akhirnya malah terjatuh. Di saat bersamaan, waktu habis. Kans Warriors untuk membalikkan keadaan sirna —karena terbukti, di overtime, Clippers mampu mengungguli mereka.
Kejadian itu sempat membuat Green cekcok dengan Durant. Ia kesal melihat Green memaksa untuk menerobos pertahanan Clippers sendirian. “Just pass the d*mn ball (Oper saja bolanya!),” sembur Durant.
ADVERTISEMENT
Di overtime tersebut, 15 poin yang ditorehkan Clippers sudah cukup untuk membuat sinar Warriors meredup di ujung.
“Kami tidak bermain baik sama sekali, setidaknya begitu selama sekitar 40 menit atau lebih. Kami bermain tanpa gairah, sama sekali tidak gigih, dan tiba-tiba saja pertahanan tim kami membaik pada enam menit terakhir pertandingan,” ujar pelatih Warriors, Steve Kerr.
“Memang, kami jadi dapat kesempatan buat menang, tapi kami tidak layak mendapatkannya.”