Siraman Batin dari Legenda NBA, Muggsy Bogues

21 Juli 2018 2:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muggsy Bogues di GOR PB Djarum, Jakarta Barat (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Muggsy Bogues di GOR PB Djarum, Jakarta Barat (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jika diibaratkan arena pertarungan, hidup Tyrone Curtis 'Muggsy' Bogues begitu layak disejajarkan dengan David.
ADVERTISEMENT
Muggsy dan David sama-sama hidup dalam balutan perawakan seadanya. Tingginya hanya 160 cm, sehingga dikenal sebagai pebasket terpendek dalam sejarah kompetisi basket profesional Amerika Serikat, NBA.
Berbeda dengan Muggsy dan David. Pemain NBA lain bak Goliath. Dengan mendiami tubuh besar, mereka memperlihatkan ketidaknyamanan dan ketakutan bagi seluruh lawan.
Namun, selayaknya David, Muggsy datang dengan segenap kekuatan. Tak peduli dengan semua kemampuan yang ia miliki. Bagi dia, yang diinginkan hanya berkembang dengan kemampuan sendiri dan memenangi pertandingan.
Jumat (20/7/2018) sore WIB, Muggsy hadir di Indonesia. Lewat program bernama #BlibliFriendsMeetUp, ia bercerita bagaimana caranya berjuang di NBA kepada semua yang hadir di GOR PB Djarum, termasuk kumparanSPORT.
“Dengan postur tubuh yang pendek, banyak yang melihat itu sebagai sebuah ketidakberuntungan. Namun, saya tidak melihat itu sebagai sebuah kerugian. Saya mempelajari itu untuk menjadikannya sebagai sebuah fokus,” kata Muggsy.
ADVERTISEMENT
Muggsy Bogues di GOR PB Djarum, Jakarta Barat (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Muggsy Bogues di GOR PB Djarum, Jakarta Barat (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
“Saya fokus pada apa yang bisa saya lakukan dengan baik. Saya berusaha untuk berkembang menjadi pemain dan tampil lebih baik ketimbang sebelumnya. Ya, seperti yang Anda lihat sekarang,” imbuh Muggsy.
Muggsy lantas memberikan saran bagi atlet dan pebasket muda di Indonesia yang memiliki tubuh serupa. Baginya, atlet dan pebasket muda di Indonesia punya kesempatan yang sama untuk meraih sukses sepertinya.
“Kalian sudah bisa dan mengerti basket. Yang harus dilakukan adalah disiplin dan tahu tujuan kalian main basket. Fokus, carilah misi hidup dan nikmati proses perjalanan hidupmu akan membuatmu bisa menggapai mimpi,” pungkasnya.