Sirkuit Losail yang Tak Bersahabat untuk Marc Marquez

Aksi Marc Marquez. (Foto: AP Photo/Eric Gay)

Tak ada waktu untuk bersantai buat Marc Marquez seusai merampungkan tes pramusim MotoGP 2018. Tinggal menghitung hari jelang gelaran grand prix pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, 18 Maret mendatang, Marquez mengusung misi tancap gas.

Ya, pemilik empat gelar juara dunia MotoGP ini ingin meraih awalan yang apik di seri pembuka tersebut. Bukan tanpa alasan, memang, karena Sirkuit Losail adalah tempat yang tak ramah buat Marquez dan Honda secara keseluruahan.

Bagi Marquez torehannya tidak jelek-jelek amat di sirkuit sepanjang 5,4 km tersebut, dari lima kali balapan di sini pada kelas MotoGP, ia sukses tiga kali naik podium dengan satu di antaranya jadi yang tercepat. Raihan terjeleknya hanya finis di posisi kelima pada musim 2015. Sedangkan rekan setimnya di Honda, Dani Pedrosa, sukes meraih enam podium tanpa pernah sekali pun menjadi yang tercepat dalam 12 kali balapannya di Qatar.

Tidak bersahabatnya Losail dengan Honda kian terlihat pada tes pramusim terakhir. Pada kombinasi waktu selama tiga hari tes, Marquez hanya berada di posisi ketujuh dengan waktu 1 menit 54,591 detik. Sedangkan Pedrosa lebih buruk karena terlempar ke posisi 12 dengan catatan waktu 1 menit 54,749 detik.

Kendati tidak tampil apik seperti dua tes sebelumnya di Malaysia dan Thailand, Marquez mengaku tetap optimistis bakal menuai hasil lebih baik ketika hari balapan tiba. Menurutnya, tes di Qatar memberi mereka pelajaran sekaligus menunjukkan kesiapan timnya untuk mengarungi musim 2018.

"Setelah mendapat ujian di tes Qatar, kami tahu ada beberapa pebalap yang sudah sangat cepat meski hanya berada di kecepatan 200-300 km/jam. Jadi balapan nanti bisa sangat menarik dan semua hal bisa saja terjadi. Kami sudah bekerja dengan baik selama tes pramusim dan sekarang kami berharap bisa memulainya dengan baik," kata Marquez seperti dilansir Crash.

Tugas Marquez dan Honda di Losail bakal lebih berat lantaran balapan di sini akan digelar pada malam hari. Hal ini diakui oleh The Baby Alien sebagai salah satu kesulitan yang bakal dihadapi timnya. Namun demikian, bukan Marquez namanya jika tidak punya tekad baja.

Pebalap berusia 25 tahun itu meyakini timnya telah bekerja sangat baik di sektor ban yang membuatnya optimistis bisa masuk ke jajaran pebalap tercepat saat balapan nanti.

"Balapan di Qatar sangat unik dibandingkan dengan sirkuit yang lain dan kami sangat menyadari kami kesulitan di sini dan tak akan berjalan mudah. Namun, selama tes kemarin kami fokus menggunakan ban bekas untuk mendekatkan kecepatan kami dengan pebalap lain, dan saat itu kami tidak tertinggal jauh," papar Marquez.

"Ini akan menjadi musim yang sangat panjang dan kami akan terus berupaya menemukan setelan motor terbaik di tiap situasi di setiap balapan pada musim ini," pungkasnya.