Spirit Pantang Menyerah di Balik Comeback Ahsan/Hendra

19 Juli 2019 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat pertandingan Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jumat (19/7/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat pertandingan Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jumat (19/7/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Tampak begitu lega pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan setelah laga perempat final Indonesia Open 2019, Jumat (19/7). Wajar saja, mengingat duet beralias The Daddies sempat melalui pertarungan sengit sebelum mengalahkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, ya, kami bisa melewati partai yang cukup krusial dengan baik. Sempat di atas angin pada gim pertama, kemudian disusul lawan, dan berhasil membalikkan keadaan di gim ketiga," ucap pebulu tangkis kelahiran 1987 itu.
Mulanya Ahsan/Hendra tampil meyakinkan. Bola-bola dekat Endo/Watanabe berhasil diantisipasi dengan baik. Bahkan, mereka dapat memaksa lawan mengikuti gaya permainannya. Gim pertama pun berakhir dengan kemenangan Ahsan/Hendra 21-15.
Pada gim kedua, publik Istora GBK dibuat syok dengan kekalahan 9-21 untuk Ahsan/Hendra. Di gim ketiga pun sebenarnya Ahsan/Hendra sempat tetinggal 14-19. Namun, di titik krusial itulah kemampuan terbaik mereka muncul. Pada akhirnya, Ahsan/Hendra mengakhiri gim tersebut dengan kemenangan 22-20.
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat pertandingan Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jumat (19/7/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Terkait apa yang terjadi dengan gim kedua, Hendra merasa perubahan gaya permainan Endo/Watanabe dengan bola jauhnya menjadi faktor kunci. Sementara, Ahsan merasa lawannya berhasil membuat dia dan Hendra kehilangan kesabaran.
ADVERTISEMENT
"Di gim kedua mereka mengubah permainan dari bola pendek ke bola panjang. Masalahnya, tidak siap dengan situasi itu," ucap Hendra.
"Pertahanan mereka sangat baik. Bola mereka sering tanggung, tapi giliran kami membalas, mereka rupanya masih bisa balas. Itu yang buat kami tak sabaran. Saya berpikir jangan-jangan mereka sengaja mengumpan kami," sambung Ahsan.
Lantas, apa yang membut Ahsan/Hendra bisa membalikkan keadaan gim ketiga? Keduanya sepakat jawabannya hanya satu: Semangat pantang menyerah.
"Di kepala saya, saya mencoba menjaga harapan saya agar tak habis. Coba lagi, coba lagi sampai semuanya betul-betul selesai," tutur Hendra.
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan (kanan) mengembalikan kok ke ganda putra Inggris Marcus Ellis dan Chris Langridge pada babak pertama Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
"Ssbisa mungkin kami merasa enjoy di lapangan. Walaupun, implementasinya tak semudah itu. Kami tidak pikirkan menang-kalah saat bermain, tetapi fokus berikan terbaik," timpal Ahsan.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, lawan Ahsan/Hendra di semifinal Sabtu (20/7/2019) belum ditentukan. Mereka menanti pemenang antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada Jumat sore.