Suporter Indonesia di Birmingham Arena Lebih Sedikit dari Tahun Lalu

17 Maret 2018 6:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arena Birmingham (Foto: Bergas Agung/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Arena Birmingham (Foto: Bergas Agung/kumparan)
ADVERTISEMENT
"Penonton tahun ini tidak seramai tahun lalu. Tahun lalu ramai mahasiswa (Indonesia)."
ADVERTISEMENT
Kalimat tersebut terlontar dari Mohamad Susilo, wartawan BBC asal Indonesia yang memang tinggal di Inggris. Dibanding tahun kemarin, saat dia juga hadir di Birmingham Arena untuk meliput All England, penonton asal Indonesia yang hadir tahun ini terhitung sepi.
Dari pantauan kumparan yang hadir langsung di Birmingham Arena sejak babak pertama pada Rabu (14/3/2018) sampai perempat final pada Jumat (16/3/2018), suporter Indonesia memang cukup sedikit. Ada, tapi jumlahnya tak banyak dan menurut Susilo, lebih sedikit dibanding tahun lalu.
Pada partai perempat final, suara-suara dan teriakan-teriakan 'Indonesia, Indonesia' memang terdengar. Namun, sejauh mata memandang, tak ada bendera Indonesia di tribune. Suara-suara yang muncul juga berasal dari beberapa titik saja.
Tidak ada kumpulan orang-orang yang berteriak mendukung atlet-atlet Indonesia. Hal ini berbeda jauh dengan kumpulan suporter dari beberapa negara lain, misalnya Denmark, India, sampai Malaysia, yang membentuk kelompok-kelompok sendiri dan berteriak penuh semangat mendukung para jagoannya berlaga.
ADVERTISEMENT
Bahkan, yang menarik, terkadang teriakan 'Indonesia, Indonesia' dari tribune justru bukan berasal dari suporter Indonesia, melainkan dari suporter-suporter negara lain yang kebetulan tengah menyaksikan atlet Tanah Air berlaga sembari menunggu waktu bertanding jagoan negeri mereka.
Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon  (Foto: ANTARA FOTO/Handout/Humas PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon (Foto: ANTARA FOTO/Handout/Humas PBSI)
Padahal, di All England tahun lalu, ramainya suporter Indonesia sempat menarik perhatian. Namun, tahun ini, karena sepi, hal itu tak jadi sorotan lagi. Entahlah bila wakil Indonesia mencapai babak semifinal dan final. Sesuai jadwal, partai semifinal bakal digelar pada Sabtu (17/3/2018), sedangkan pertandingan puncak akan dihelat di hari terakhir, Minggu (18/3/2018).
Indonesia hanya menyisakan satu wakil di All England 2018. Adalah sang juara bertahan di nomor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang jadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus partai semifinal. Situasi yang sebenarnya sama seperti tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Sementara pada partai perempat final tadi, dua wakil Indonesia dari nomor ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Widjaja dan Praveen Jordan/Debby Susanto, sudah harus angkat koper dari Birmingham Arena.