Susy Susanti Akui Ada Perubahan Komposisi Skuat Piala Sudirman 2019

2 Mei 2019 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow di Malaysia Open 2019. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow di Malaysia Open 2019. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Turnamen bulu tangkis beregu campuran paling bergengsi di dunia, Piala Sudirman, menggelar edisi ke-16 pada 19-26 Mei 2019 di Guangxi Sports Center Gymnasium, Kota Nanning, China.
ADVERTISEMENT
Tim 'Merah-Putih' tentu mengirim skuat terbaik untuk membawa pulang trofi yang hanya pernah direngkuh pada edisi 1989, saat Indonesia menjadi tuan rumah pada edisi pertama. PBSI selaku federasi bulu tangkis nasional sudah merilis 20 atlet yang terdiri dari 12 atlet putra dan delapan putri pada Rabu (1/5/2019), malam WIB.
Menariknya, skuat Indonesia mengalami perubahan. Pada Rabu (1/5/2019), sore WIB, PBSI sudah menyusun 20 nama yang masing-masing terdiri dari 10 atlet putra dan putri sebelum diumumkan ke BWF dan publik.
Susy Susanti Foto: Alan Kusuma/kumparan
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, yang juga menjabat manajer tim di Piala Sudirman 2019, sektor putra mendominasi dengan 12 atlet karena dianggap memiliki peluang lebih besar untuk ambil poin.
ADVERTISEMENT
"Ada rapat terakhir kemarin (1/5) sore sebelum di-input ke BWF. Ini perubahan besar, sebelumnya masing-masing 10 putra dan putri, sekarang 12 putra dan delapan putri," ucap Susy kepada kumparanSPORT.
"Itu juga kenapa ganda putri hanya satu (pasangan). Awalnya, Owi (Tontowi Ahmad, -red) tidak ada, tapi kami rasa butuh pengalaman dia."
"Nah, Owi masuk, maka harus ada pasangannya, itulah (mengapa) Winny (Winny Oktavina Kandow, red) dibawa. Greysia/Apriyani juga tahu kini jadi satu-satunya tumpuan. Tapi, mereka tahu ini 'kan beregu campuran, tidak seperti Piala Uber (beregu putri, -red)," jelasnya.
Susy menilai skuat Piala Sudirman 2019 sudah paling ideal. Salah satu strategi yang mereka terapkan adalah dengan memilih Ni Ketut Mahadewi Istarani yang perannya lebih besar dari sekadar pemain cadangan. Ia dibawa karena bisa melapisi sektor lain di luar spesialisasinya sebagai ganda putri.
ADVERTISEMENT
Musim ini, skuat 'Merah-Putih' berada di Grup 1B bersama Denmark dan Inggris. Pada Piala Sudirman 2017, Tim Indonesia harus puas hanya tampil di babak penyisihan grup usai kalah dari Denmark dan India di Grup 1D.