Suzuki yang Makin Percaya Diri di Musim 2019

6 Februari 2019 20:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joan Mir dan Alex Rins, dua pebalap Suzuki Ecstar di MotoGP 2019. Foto: Dok. Suzuki Racing
zoom-in-whitePerbesar
Joan Mir dan Alex Rins, dua pebalap Suzuki Ecstar di MotoGP 2019. Foto: Dok. Suzuki Racing
ADVERTISEMENT
Tim pabrikan Suzuki di MotoGP, Suzuki Ecstar, menyongsong musim 2019 dengan penuh percaya diri. Sebelumnya, mereka menutup tahun 2018 dengan pencapaian apik dari Alex Rins. Rider asal Spanyol itu mengganas di pengujung musim hingga finis kelima pada klasemen akhir Grand Prix (GP) 2018.
ADVERTISEMENT
Yang dikalahkan Rins saat itu adalah Johann Zarco (Tech 3), Danilo Petrucci (Pramac Ducati), Jorge Lorenzo (Ducati Corse), hingga rekan setimnya, Andrea Iannone. Poinnya di 2018 memang banyak disumbang berkat finis ketiga di Jepang dan dua kali menjadi runner-up di dua seri pemungkas, Malaysia dan Valencia. Sebelumnya, Rins juga menyegel podium ketiga di GP Argentina dan jadi runner-up di GP Belanda, serta finis keempat di berturut-turut di San Marino dan Aragon. Pada akhirnya, dia bisa mengumpulkan 169 poin buah lima podiumnya. Rins pun menyadari peningkatan penampilannya. Kepada Motorsport pada November 2018, rider kelahiran 8 Desember 1995 ini mengaku lebih dihargai usai membuktikan diri dengan lima podium di GP 2018. "Saya rasa saya dapat respek lebih dari (pebalap) lain. Saya satu langkah lebih maju, dan saya pun tidak menyangka bisa dapat banyak podium. Tahun depan (2019), saya akan berjuang maksimal," katanya. Kini, tahun yang dimaksud tiba. Rins, bersama rekan anyar sekaligus debutan, Joan Mir, telah melakukan presentasi bersama Suzuki Ecstar pada 3 Februari 2019. Tim asal Hamamatsu ini juga memperkenalkan livery GSX-RR teraktual, yang masih didominasi warna biru khas Suzuki.
Motor GSX-RR Suzuki Ecstar untuk GP 2019 Foto: Dok. Suzuki Racing
Selama presentasi tersebut, optimisme jelas menjadi kata kunci dalam pernyataan Rins, Mir, Davide Brivio (Manajer Tim), Shinichi Sahara (Ketua Proyek), hingga Ken Kawauchi (Manajer Teknis). Asa tersebut mereka bawa ke Sirkuit Sepang, Malaysia, pada tes pramusim pertama di 2019. Menurut Sahara, timnya menyambut 2019 dengan bekal evaluasi selama tes musim dingin 2018 serta kontribusi dari para pebalapnya. "Untuk 2019, kami punya Rins, yang masih muda tapi sudah berpengalaman dengan mesin kami. Bersama para pebalap penguji dari Jepang di Hamamatsu, kami punya tim yang solid," ujar Sahara dikutip dari laman resmi Suzuki Racing, Rabu (6/2/2019). Sementara Kawauchi mengatakan pihaknya sudah mengetahui secara jelas sektor mana yang harus ditingkatkan untuk menunjang performa GSX-RR. "Pebalap kami semuanya memberikan masukan dan permintaan yang sama. Kami merangkumnya dan semoga ini efektif. Kami sudah punya spesifikasi mesin baru, sasis baru, dan meningkatkan bagian elektronik dan fairing," kata Kawauchi. "Ini sejalan dengan filosofi Suzuki, di mana kami tidak ingin merusak dan membangun ulang dari nol, tapi tumbuh dan berkembang satu demi satu dari apa yang kami raih. Bagi kami, motor yang mudah dipakai itu yang terpenting, dari situ baru kami coba meningkatkan semua area," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Seperti apa spesifikasi GSX-RR yang bakal menjadi andalan Suzuki melawan kuda besi Honda, Yamaha, hingga KTM? Dalam video yang diunggah Suzuki Racing News, spesifikasi GSX-RR untuk GP 2019 punya dimensi panjang 2,096 meter, tinggi 1,140 meter dan lebar 0,72 meter dengan rangka aluminium total seberat 157 kg. Adapun, motor 1.000 cc dengan pendingin cair ini memiliki 4 silinder segaris, DOHC 4 katup, dengan kekuatan maksimal 176 Kw (240 Ps) dan kecepatan maksimal 340 km per jam. Nantinya, Michelin menjadi ban yang digunakan, sama seperti tim lain di MotoGP. Untuk suspensi di depan, GSX-RR dibekali inverted fork Ohlins. Carbon/steel disk dan Brembo dipilih untuk menyokong rem. Apa komentar para pebalap Suzuki sendiri? Menurut Rins, dia telah memberikan masukan setelah tes pramusim di Valencia dan Jerez akhir tahun lalu kepada para teknisi. Dia pun sadar peningkatan pada tes berikutnya di Sepang tidak akan drastis, tapi terpenting ada perubahan satu demi satu sesuai filosofi kerja Suzuki. "Kami tahu apa yang kurang dari motor, jadi saya percaya tim dari Jepang akan membawa paket yang bisa membawa perubahan ke depan. 2018 adalah tahun yang penting, saya konsisten dan bisa berjuang untuk podium. Kini, saatnya saya mengincar hadiah lebih besar: kemenangan," kata Rins. Sementara Joan Mir, yang baru debut di MotoGP 2019, tidak akan dibebani target dan hanya difokuskan untuk berkembang. Bagi Mir sendiri, rider kelahiran 1 September 1997 ini mengaku masih harus banyak belajar. Namun, dia merasa Suzuki Ecstar sangat mendukungnya untuk maju. "Saya tidak punya tekanan apa pun, tapi jelas tujuan utama saya nanti di akhir musim adalah punya selisih kecil dengan juara dibanding selisih pada balapan pertama saya," ujar Mir.
ADVERTISEMENT
So, siap menjadi saksi keganasan GSX-RR di GP 2019? Setelah tes pramusim terakhir di Malaysia dan Qatar, kompetisi resmi dimulai di GP Qatar yang dibuka 7 Maret hingga race yang berlangsung Minggu, 10 Maret 2019.