Syuci Indriani Sapu Bersih Tiga Medali di Asian Para Games 2018

10 Oktober 2018 23:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syuci Indriani diwawancarai usai meraih medali emas. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Syuci Indriani diwawancarai usai meraih medali emas. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Emas, perak, dan perunggu. Tiga medali itu sukses disapu bersih Syuci Indriani, atlet para renang Indonesia di Asian Para Games 2018. Teranyar, Rabu (10/10/2018) malam WIB, Syuci mendapat perak di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri S14.
ADVERTISEMENT
Bertanding di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, atlet kelahiran 28 Januari 2001 itu mencatatkan waktu 1 menit 11,08 detik. Emas sendiri diamankan wakil Hong Kong, Chan Yui Lam, yang finis 1 menit 08,56 detik.
Perunggu diberikan kepada Inoue Mami (Jepang) yang butuh waktu 1 menit 11,21 detik untuk menyelesaikan lomba, alias hanya 13 milidetik dari hasil Syuci.
Usai pertandingan, Syuci mengaku sangat bersyukur bisa membawa pulang perak di nomor 100 meter gaya kupu-kupu kelas S14. Apalagi, medali ini jadi pelengkap medali-medali sebelumnya, yakni emas nomor 100 meter gaya dada dan perunggu nomor 200 meter gaya bebas; keduanya di kelas yang sama.
"Alhamdulillah, lengkap medalinya," ucap Syuci semringah saat ditemui awak media usai seremoni pengalungan medali.
ADVERTISEMENT
"Kemarin sempat pesimistis di gaya kupu-kupu, jadi (perak) ini tidak menyangka. Pelatih bilang harus emas, pesannya harus kontrol emosi jangan sampai habis (napas) di 50 meter terakhir," imbuhnya.
Untuk mengakali kelemahannya yang disoroti sang pelatih, Syuci pun berusaha tampil maksimal. Ia fokus mengatasi emosinya di sisa 50 meter menuju finis, hingga bisa menjadi runner-up dengan selisih hanya 0,13 detik dari posisi ketiga.
Atlet para renang Indonesia, Syuci Indriani. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet para renang Indonesia, Syuci Indriani. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
"Dua medali sebelumnya juga berpengaruh, jadi lebih semangat. Ada keluarga juga, dan penonton yang menonton langsung bikin merinding," katanya.
Sementara terkait bonus, masing-masing Rp 1,5 miliar dari pencapaian emas, Rp 500 juta dari perak, dan Rp 250 juta dari perunggu, Syuci berujar utamanya akan menggunakan uang tersebut untuk memberangkatkan orang tuanya umrah.
ADVERTISEMENT
"Terus buat bikin kolam renang di rumah (Riau), setelah itu ditabung untuk masa depan," ungkapnya.
"Setelah ini saya masih main di nomor 200 meter gaya ganti. Pesan untuk masyarakat, jangan berhenti mendukung kami dan jangan bosan juga mendukung kami," ujar Syuci mengakhiri.