Taekwondo Sumbang Satu Emas di Hari Kedua

11 Februari 2018 20:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taekwondo putri Indonesia, Shaleha Fitriana Yusuf. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Taekwondo putri Indonesia, Shaleha Fitriana Yusuf. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Indonesia melalui cabang olahraga taekwondo putri hanya mengirimkan satu perwakilannya di laga pamungkas test event Asian Games 2018 pada nomor kyorugi atau pertarungan antara dua taekwondoin.
ADVERTISEMENT
Namun, dari satu wakil itu, taekwondoin Shaleha Fitriana Yusuf dari kelas -67kg berhasil menyumbang medali emas kala bersua taekwondoin asal Philipina, Darlene Mae Arpon, saat bertarung di Hall A, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2018).
Mengawali ronde pertama, Shaleha mampu unggul cepat meninggalkan sang lawan dengan skor 10-5. Dalam dua kali kesempatan, tekwondoin asal Jawa Tengah ini mampu mencuri angka lewat tendangan kaki kanannya yang mendarat di kepala lawan.
Memasuki ronde kedua, situasi tak banyak berubah. Taekwondoin 18 tahun ini paham bahwa lewat serangan beruntun yang dilancarkannya akan membuat fisik lawan terkuras. Alhasil, dua kali tendangan beruntunya tepat mengenai bagian kepala membuat perolehan poinnya bertambah 5. Shaleha pun menutup ronde kedua dengan skor 15-6.
ADVERTISEMENT
Pada ronde pamungkas, Darlene mencoba bangkit dari tekanan. Dalam kesempatan awal, ia mampu melancarkan serangan melalui kaki kiri yang menjadi andalannya. Akan tetapi, sial bagi Darlene, saat laga menyisakan 1.42 menit, pendaratan kaki yang tak sempurna membuatnya jatuh.
Sang pengadil pun sempat menghentikan pertandingan selama 1 menit untuk tim medis memeriksa kondisi Darlene. Kendati masih terpincang-pincang, Darlene tetap melanjutkan pertarungan hingga akhir.
Test event Asian Games cabang taekwondo (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Test event Asian Games cabang taekwondo (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
Dan, sudah bisa ditebak, Shaleha berada di atas angin. Dengan kondisi lawan yang tak sempurna, gempuran serangan dilakukan oleh Shaleha hingga menghasilkan 17 poin dan menutup ronde ketika dengan skor 32-9.
Sayangnya, kegemilangan Shaleha tak mampu diikuti oleh taekwondoin putri yang berlaga di kelas lainnya. Sebut saja dikelas +67 kg putri, Delva Rizki, yang gagal melaju ke babak pamungkas usai kalah dari taekwondoin asal Hongkong Wai Ying Tsang.
ADVERTISEMENT
Begitu pula di kelas -57kg, Permata Cinta Nadya juga harus terhenti langkahnya di babak semifinal usai kalah dari taekwondoin asal India, Malik Kashish. Di sisi lain, taekwondoin putra Indonesia di kelas -58 yakni Reinaldi Atmanegara harus puas menyabet medali perak usai kalah dari taekwondoin asal Korea Selatan Jon Hyun Park 9-32.
Adapun untuk kelas -63 kg yang diwakili Ibrahim Zaman gagal menembus babak semifinal usai kalah dari wakil Korea Selatan, Ji Soo Moon. Dan untuk kelas -68 kg dan -80 kg, Indonesia gagal mengirimkan wakilnya ke babak gugur setelah kalah di babak penyisihan.