Target Jonatan Christie di Korea Terbuka 2019: Samai Hasil Tahun Lalu

23 September 2019 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonatan Christie pada sesi latihan jelang keikutsertaan di Korea Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie pada sesi latihan jelang keikutsertaan di Korea Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Tidak muluk-muluk target yang dicanangkan oleh tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, di Korea Terbuka 2019 pada 24-29 September mendatang. Pemain berusia 22 tahun itu hanya berharap bisa mengulang raihan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Pada turnamen BWF World Tour 750 edisi 2018 itu, Jonatan mampu melangkah hingga babak semifinal sebelum dikalahkan oleh rekan senegaranya, Tommy Sugiarto, dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 20-22.
Semifinal sebagai target juga dimaksudkan sebagai penebus hilangnya poin di China Terbuka 2019. Pada kejuaraan yang berlangsung pekan lalu, Jonatan langsung terhenti di babak pertama oleh rekan satu negara lainnya, Shesar Hiren Rhustavito.
“Harapannya pastinya ingin yang terbaik. Atau setidaknya bisa menyamai tahun lalu di semifinal, agar poin tidak berkurang. Tapi tetap harus fokus dari babak pertama. (Kalau) pressure enggak ada,” kata Jonatan dalam keterangan resminya.
Jonatan Christie berlatih jelang Korea Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
Kekalahan mengejutkan di babak awal China Terbuka disebut Jonatan tidak memengaruhi mentalnya untuk mentas di Korea. Justru dengan tereliminasi lebih dini, jebolan PB Tangkas ini merasa persiapannya kian matang.
ADVERTISEMENT
Pada babak 32 besar Korea Terbuka 2019 nanti, Jonatan bakal bersua wakil Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus. Menilik rekor pertemuan, Jonatan unggul karena pada gelaran Indonesia Open 2019 dia menang dua gim langsung 22-20 dan 21-13.
“Karena kemarin di China Terbuka kalah di babak awal, saya jadi punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan ke Korea. Walaupun porsi latihannya pasti berbeda dengan persiapan di Jakarta. Intensitas dan lainnya pasti berkurang sedikit," jelas tunggal putra peringkat enam dunia itu.
"Tapi, sebisa mungkin saya terus menjaga dan meningkatkan fokus, strateginya lebih dimantapkan lagi. Tetap latihan maksimal. Walaupun kemarin kalah di babak awal saya tetap harus semangat. Jangan terus dipikirkan dan lebih maksimal di Korea ini,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Selain Jonatan, Indonesia mengirimkan tiga wakil tunggal putra lain yakni Anthony Sinisuka Ginting--yang menjadi runner-up China Terbuka--Tommy, dan Shesar.
Juara ganda putra China Terbuka 2019, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, juga dipastikan mentas di Korea Terbuka. Namun, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyatakan mundur karena Ahsan mengalami cedera.