Tekuk Sakai, Anthony Raih Gelar Juara di Indonesia Masters

Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Lewat pertarungan selama 33 menit, Anthony Sinisuka Ginting mengandaskan perlawanan Kazumasa Sakai. Anthony pun tampil sebagai juara tunggal putra di Indonesia Masters 2018.

Pemain asal Indonesia dan Jepang itu memperebutkan poin turnaman Level 4 BWF sekaligus hadiah Rp 350 juta. Hasilnya, dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Minggu (28/1/2018), Anthony berhasil menjadi juara setelah unggul dua gim langsung dengan skor akhir 21-13 dan 21-12.

Pada gim pertama, Anthony berhasil mencuri angka pembuka meski selanjutnya tak butuh waktu lama bagi Sakai untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Pukulan keras Anthony, yang merupakan peringkat 16 dunia ini, pun berbuah angka. Kemudian, Sakai beberapa kali melakukan kesalahan hingga Anthony unggul dari 4-3 ke 6-4.

Anthony pun beberapa kali mematikan shuttlecock Sakai dan kini skor pun berubah menjadi 7-5. Akan tetapi, Sakai yang berada di peringkat 24 dunia itu mencoba melawan dan bisa membuat skor imbang 7-7.

Anthony lantas memperkuat pertahanannya. Ia pun bisa memainkan arah serangan hingga beberapa kali pukulan balik Sakai keluar. Saat skor 10-9, bola pendek Anthony yang jatuh ke area lawan berhasil membuatnya unggul 11-9 di interval laga.

Selanjutnya, Sakai mulai masuk dalam permainan Anthony. Pebulu tangkis Indonesia itu pun dengan mudah menambah koleksi angka lewat kesalahan Sakai. Skor berubah menjadi 12-9, lalu 15-10, hingga 17-10 bagi keunggulan Anthony.

Kemudian, Sakai sempat mencuri angka saat Anthony gagal mengamankan areanya. Meski begitu, pukulan Anthony yang beberapa kali mengecoh Sakai sukses membuat atlet berusia 21 tahun itu unggul 20-13. Smes! Angka terakhir dari Anthony pun membuatnya unggul 21-13 di gim pertama.

Pada ke gim kedua, skor pertama kembali direbut Anthony. Pemain berusia 21 tahun ini pun terus menambah angka dari 1-0 menjadi 5-2 lewat permainan cepatnya.

Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Pertahanan kanan Sakai yang kosong pun berhasil dimanfaatkan Anthony. Dari keunggulan 6-2, Anthony terus menambah perolehan poin dengan bola lambung yang berujung serangan tajam. Anthony pun unggul 11-7 di interval gim kedua.

Berikutnya, Anthony yang unggul 13-8 kehilangan satu angka ketika challenge Sakai berhasil. Skor kini menjadi 13-9, tapi Anthony langsung balas menyerang dan membuat kedudukan 14-9.

Anthony pun terus menambah koleksi angka lewat pukulan keras. Skor lantas berubah menjadi 18-9. Akan tetapi, Anthony gagal mengembalikan shuttlecock kala memainkan reli panjang. Skor bertambah bagi Jepang dari 18-10 ke 18-12.

Kemudian, Istora kembali bergemuruh ketika Anthony mencetak angka dan memastikan championship poin di skor 20-12. Hingga akhirnya, pukulan terakhir yang masuk berhasil mengantarkan gelar juara bagi Anthony dengan kemenangan 21-12 di gim kedua.

Dengan hasil kemenangan dua gim langsung tersebut, Anthony sukses merengkuh gelar pertamanya di musim ini sekaligus merengkuh gelar Indonesia Masters pertamanya.