Tentang Ahsan/Hendra yang Tuntaskan Gim Pertama dengan Skor 28-26

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kanan) dan Hendra Setiawan (kiri) mengembalikan kok ke ganda putra Inggris Marcus Ellis dan Chris Langridge pada babak pertama Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Publik Istora GBK dibikin deg-degan oleh pasangan ganda putra kawakan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Apalagi sebabnya kalau bukan pertarungan sengit yang mereka lakoni di babak pertama Indonesia Open 2019.

Rabu (17/7/2019) malam WIB, Ahsan/Hendra ditantang oleh wakil Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge. Di atas kertas, Ahsan/Hendra lebih diunggulkan karena dalam empat pertemuan terakhir selalu keluar sebagai pemenang. Itu pun dengan kemenangan straight.

Apa yang terjadi di lapangan berbicara lain. Ellis/Langridge memberi perlawanan sengit dan cuma tertinggal satu poin saat interval gim pertama, 10-11. Keadaan berbalik memasuki poin kritis, justru Ellis/Langridge yang meraih game point 20-18.

Tapi, Ahsan/Hendra dengan segala pengalaman dan ketenangannya mampu memaksakan deuce. Dalam kondisi ini, Ahsan/Hendra kesulitan menciptakan keunggulan dua poin untuk meraih kemenangan.

Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan (kanan) mengembalikan kok ke ganda putra Inggris Marcus Ellis dan Chris Langridge pada babak pertama Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Setelah saling menyusul hingga tercipta kedudukan 26-26, Ahsan/Hendra akhirnya bisa menuntaskan perlawanan Ellis/Langridge di gim pertama dengan skor 28-26. Terkait hasil ini, The Daddies mengaku cukup kesulitan beradaptasi di gim pertama.

“Hari ini alhamdulillah bisa melewati babak pertama. Tidak mudah main di hari pertama, lawan juga cukup baik. Makanya kami cuma berpikir gimana caranya mendapatkan poin,” kata Ahsan saat sesi konferensi pers.

“Di gim pertama kami terlalu terburu-buru. Feeling-nya juga belum pas. Lawan juga tidak gampang dimatikan. Tapi, kemudian kami sudah lebih dapat menyesuaikan dan lebih tenang. Menurut saya normal (hal ini terjadi) karena baru di fase pertama,” ucap Hendra menambahkan.

Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kanan) dan Mohammad Ahsan (kiri) menyapa suporter seusai bertanding melawan ganda putra Inggris Marcus Ellis dan Chris Langridge pada babak pertama Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

“Kami tidak memikirkan sampai ke situ (poin 28-26). Pastinya kami harus siap terus (dengan segala kondisi), jadi sebelum poinnya habis kami akan terus mencoba. Kemungkinan-kemungkinan seperti itu pasti ada,” ujarnya menambahkan.

Setelah melewati gim pertama dengan susah payah, Ahsan/Hendra mampu merebut gim kedua dengan lebih mudah. Ellis/Langridge menyerah dengan skor 17-21. Di babak kedua Indonesia Open 2019, Ahsan/Hendra akan menghadapi Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman).