Terjegal Ketika Hendak Masuk ke Wisma Atlet Kemayoran

22 Agustus 2018 17:03 WIB
Sebelum Asian Games resmi dibuka pada 18 Agustus, Wisma Atlet Kemayoran sudah diisi beberapa kontingen pada Rabu (15/8/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sebelum Asian Games resmi dibuka pada 18 Agustus, Wisma Atlet Kemayoran sudah diisi beberapa kontingen pada Rabu (15/8/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Empat hari sudah perhelatan Asian Games 2018 bergulir. Dari sisi pertandingan, seluruh cabang olahraga (cabor) yang mempertandingkan laganya berjalan cukup mulus.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik itu, nada sumbang terdengar dari wisma atlet, Kemayoran, Jakarta Utara. Hal itu menyusul berita dari The Korea Times pada Jumat (17/8/2018) silam yang menyebutkan bahwa kondisi Wisma Atlet buruk.
Dalam laporannya, disebutkan beberapa masalah dari penginapan atlet delegasi Korea Selatan. Mulai dari kasur yang tak nyaman, tidak adanya fasilitas seperti kulkas dan televisi, kualitas air yang buruk, hingga munculnya kecoa dalam kamar penginapan.
"Ini (Wisma Atlet) bahkan lebih buruk daripada penjara. Rasanya kami datang kemari untuk melakoni kamp pelatihan bukan untuk Asian Games," ujar ofisial tim basket Korea Selatan, Chosun Ilbo.
Untuk menguji klaim ini, kumparanSPORT pun mencoba untuk mendatangi Wisma Atlet pada Rabu (22/8/2018) siang WIB. Sayangnya, kami tak bisa mengetahui kabar itu lebih lanjut karena langkah kami lebih dulu dijegal oleh panitia dan petugas keamanan yang berjaga di gerbang. Mereka beralasan hanya orang yang memiliki tanda pengenal dengan tanda khusus yang bisa masuk ke dalamnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, kami berusaha mewawancarai dua atlet asal Korea Selatan yang sempat ditemui di depan Wisma Atlet. Sayangnya, ketika kami bertanya perihal ini, mereka enggan menanggapi apa-apa.