news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tertinggal 37 Poin dari Marquez, Dovizioso Kibarkan Bendera Putih?

19 Juni 2019 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andrea Dovizioso (kiri) dan Marc Marquez (kanan) di sesi konferensi pers MotoGP Catalunya, Kamis (13/6/2019). Foto: LLUIS GENE/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Andrea Dovizioso (kiri) dan Marc Marquez (kanan) di sesi konferensi pers MotoGP Catalunya, Kamis (13/6/2019). Foto: LLUIS GENE/AFP
ADVERTISEMENT
Gelaran MotoGP 2019 baru berjalan tujuh seri, tapi jarak antara Marc Marquez sebagai pemimpin klasemen dan Andrea Dovizioso di peringkat kedua sudah terbentang 37 poin. Marquez mengoleksi 140 angka dengan 4 kemenangan, sementara Dovizioso yang baru sekali naik ke podium pertama cuma memiliki 103 poin.
ADVERTISEMENT
Gap antara kedua pebalap semakin lebar setelah hasil balapan di Catalunya pekan lalu. Marquez dengan mulus melintas garis finis di posisi terdepan, sementara Dovizioso mesti rela pensiun dini lantaran terlibat crash yang mulanya disebabkan oleh Jorge Lorenzo.
Dovizioso mafhum kondisi ini bikin jalannya semakin terjal menyaingi The Baby Alien dalam perebutan gelar juara dunia. Bukan cuma soal faktor non-teknis macam keberuntungan, tetapi performa Marquez dianggap sosok asal Italia tersebut tak bisa ditandingi.
"Kami tidak bisa menerapkan strategi lain. Apa yang bisa Anda lakukan untuk melawan Marquez? Mencari strategi dan cara lain bukanlah poinnya," kata Dovizioso dilansir Speedweek.
“Hal terburuknya sekarang adalah Marquez ada di posisi nyaman untuk mengendalikan situasi. Sebelum balapan (di Spanyol) saya sangat dekat dalam hal poin. Tapi, di setiap sesi dan balapan apa pun bisa terjadi."
ADVERTISEMENT
“Kemudian setiap kali Anda mencoba menyelaraskan strategi dengan musuh terbesar Anda, hal itu tak akan mengubah banyak hal. Seperti tahun lalu, dia memiliki keunggulan besar setelah lima atau enam balapan. Sulit sekali melawan Marquez,” jelas rider berusia 33 tahun ini.
Menilik hasil tes MotoGP Catalunya sehari lalu, tak tampak pula kemajuan Dovizioso dan Ducati untuk mengejar Honda dan Marquez. Pasalnya, Dovizioso cuma menempati peringkat ke-12 di akhir tes, sementara Marquez yang mengendarai purwarupa motor RC123V 2020 bisa menempati urutan ketiga.
Andrea Dovizioso (04) dan Marc Marquez (93) memimpin barisan para rider di GP Catalunya 2019. Foto: LLUIS GENE/AFP
Kendati demikian, menyerah begitu saja tanpa perlawanan bukan jalan yang diinginkan Dovizioso. Sebagai modal melawan Marquez di seri-seri selanjutnya, Dovizioso menganggap ada progres yang didapatkan oleh timnya terutama menyoal sasis dan setelan motor.
ADVERTISEMENT
“Di tes ini kami fokus kepada bagian sasis dan setelan. Setiap kali menjalani tes, tidak mudah untuk memahami apa yang berbeda. Tapi, saya senang karena bisa merasakan perbedaannya. Saya merasa sedikit lebih baik," kata Dovizioso.
“Semua hal masih mungkin terjadi. Masih banyak poin yang bisa diraih, saya hanya harus fokus untuk mengembangkan motor dan lebih kencang lagi. Jika Anda bisa memberi tekanan kepada lawan, semua masih mungkin terjadi. Itulah yang bisa kami lakukan sekarang,” pungkasnya.