Tie Break Tens Melbourne Menjadi Bagian Tes Kebugaran Rafael Nadal

2 Januari 2018 2:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nadal dalam semifinal Shanghai Master 2017. (Foto: CHANDAN KHANNA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Nadal dalam semifinal Shanghai Master 2017. (Foto: CHANDAN KHANNA / AFP)
ADVERTISEMENT
Australia Open 2018 akan dimulai 15 Januari ini. Petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, tengah bersiap di panggung pertamanya usai cedera lutut yang didapatnya November 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Nadal dijadwalkan untuk kembali bertanding pada Mubadala World Tennis Championship. Namun apa daya, ia terpaksa mundur karena pemulihannya memakan waktu lebih lama daripada yang direncanakan sebelumnya. Tak cuma itu, petenis berusia 31 tahun ini juga kembali mengundurkan diri dari gelaran Brisbane International minggu ini karena kurangnya waktu persiapan.
Sebagai persiapan menuju Australia Open 2018, Nadal akan mengikuti kompetisi Tie Break Tens di Melbourne Park, Rabu (10/1) waktu setempat. Ia memperhitungkan keikutsertaannya di turnamen singkat ini sebagai bagian dari tes kebugarannya.
Digelar pertama kali pada tahun 2015 di London, Tie Breaks Tens adalah turnamen dalam format pendek berupa pertandingan tie-break 10 poin yang biasanya dimainkan masing-masing antara delapan wanita dan delapan pria. Pertandingan ini memakan waktu sekitar tiga setengah jam. Namun untuk Tie Breaks Tens di Melbourne tahun ini, turnamen wanita akan ditiadakan.
ADVERTISEMENT
“Tie Break Tens adalah turnamen dengan konsep yang bagus. Saya yakin saya akan menyaksikan dan memainkan beberapa pertandingan yang seru.”
“Lapangannya fantastis. Saya harap di turnamen ini akan muncul sejumlah pertandingan yang sengit. Hal semacam ini akan menjadi tontonan yang menarik buat para penggemar tenis,” jelas Nadal seperti dilansir The Independent.
Nadal dalam final ATP World Tour. (Foto: Glyn KIRK / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Nadal dalam final ATP World Tour. (Foto: Glyn KIRK / AFP)
Turnamen di Melbourne tahun ini menjadi penanda pertama digelarnya Tie Break Tens di Australia. Tahun 2016, Tie Break Tens diselenggarakan di Wina. Sementara tahun lalu, giliran Madrid yang menjadi tuan rumah. Grigor Dimitrov keluar sebagai juara setelah mengalahkan Feliciano López di final putra. Sementara di nomor putri, kemenangan Simona Halep atas Svetlana Kuznetsova mengantarkannya sebagai juara.
"Ini benar-benar akan menjadi kontes yang menarik," ujar Craig Tiley yang menjabat sebagai direktur Australia Open.
ADVERTISEMENT
"Para peserta akan bertanding dengan tahap persiapan yang berbeda. Namun, begitu naluri kompetisi mereka muncul, yang biasanya akan muncul dalam waktu yang singkat, turnamen ini akan menjadi mengasyikkan.”
“Ingat, turnamen macam ini tidak akan punya banyak ruang untuk kesalahan. Kalah di tie break, maka kau tidak bisa lanjut ke pertandingan berikutnya,” tutup Craig.