Tim Basket Suriah Kecewa Tak Ada Makan Timur Tengah di Wisma Atlet

15 Agustus 2018 21:44 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seremoni penyambutan Kontingen Indonesia dan Suriah di Wisma Atlet Kemayoran, Rabu (15/8/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Seremoni penyambutan Kontingen Indonesia dan Suriah di Wisma Atlet Kemayoran, Rabu (15/8/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama lima hari berada di Wisma Atlet, hanya satu nilai minus yang dirasakan ofisial tim Syrian Olympic Committee, yakni menyoal makanan. Ya, perwakilan dari cabang olahraga (cabor) basket Kontingen Tim Suriah yang berbicara.
ADVERTISEMENT
Ditemui kumparanSPORT di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (15/8/2018), Jacques Bachayani selaku salah satu perwakilan mengatakan kecewa karena hingga hari kelima menjajal fasilitas wisma, tak ada makanan khas Timur Tengah di dining hall alias tempat makan para atlet.
"Sudah bagus, tapi sayangnya tidak ada makanan Arab, mungkin terlalu sulit bagi kalian (untuk menyediakan). Lebih banyak makanan khas daerah Asia dan Italia," tutur Bachayani.
Adapun, Deputi III Games Support Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), Ahmed Solihin, sebelumnya menjelaskan bahwa ada lima tema menu di Wisma Atlet, yakni Indonesia, Asia, barat, vegetarian, dan Timur Tengah.
Terlepas dari kekurangan tersebut, Bachayani merasa sangat senang berada di Ibu Kota. Sejak berada di bandara hingga tiba di Wisma Atlet, ia mengatakan pelayanan yang diberikan panitia penyelenggara sudah baik.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang menyambut kami. Indonesia adalah negara yang indah. Suriah akan mulai bertanding dan dibuka dengan pengibaran bendera negara kami, itu sangat baik," ujarnya.
Seremoni penyambutan Kontingen Indonesia dan Suriah di Wisma Atlet Kemayoran, Rabu (15/8/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Seremoni penyambutan Kontingen Indonesia dan Suriah di Wisma Atlet Kemayoran, Rabu (15/8/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Tim Basket Suriah sendiri akan melakoni laga perdana pada Kamis (16/8) melawan Uni Emirat Arab (UAE). Selama beristirahat dari Wisma Atlet menjelang pertandingan tersebut, Bachayani mengatakan ada beberapa pemain yang harus mendapat kursi mini tambahan karena kasur tidak cukup panjang.
"Kamarnya oke, toilet bagus. Memang kasur terlalu kecil untuk ukuran pemain basket yang tinggi karena beberapa pemain kami ada yang tingginya 210-220 cm. Tapi itu tidak masalah, kami sangat bahagia."
"Pelayanannya semua menyenangkan, bus siap, kalian sangat ramah. Tidak ada komplain, volunteer sangat baik. Cuaca pun sama seperti negara kami. Sehari-hari 30 derajat celsius," pungkasnya.
ADVERTISEMENT