Tim dan Pebalap Bicara Tes Terakhir Pramusim MotoGP 2019 di Jerez

28 November 2018 20:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lorenzo vs Marquez di Jerez 2013. (Foto: CRISTINA QUICLER / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Lorenzo vs Marquez di Jerez 2013. (Foto: CRISTINA QUICLER / AFP)
ADVERTISEMENT
Tes terakhir di tahun 2018 jelang musim baru MotoGP berlangsung di Sirkuit Jerez pada 28-29 November. Di lintasan sepanjang 4,4 kilometer ini, para pebalap andal kembali menguji purwarupa motor yang akan digunakan pada Grand Prix (GP) 2019.
ADVERTISEMENT
Tiba di Jerez, tim dan para pebalap jagoannya pun punya tujuan masing-masing. Apalagi, tes pramusim di Sirkuit Jerez terasa spesial sebagai tes kedua setelah Valencia karena tim dan pebalap bisa memastikan pengaturan terbaiknya.
Selain itu, tes Jerez secara resmi menjadi agenda terakhir penutup kalender MotoGP tahun ini. Sama seperti tes pertama di Valencia pekan lalu, pebalap anyar Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, wajib menyesuaikan diri dengan RC213V yang kini menjadi kuda besinya.
Sementara rekan setim Lorenzo, Marc Marquez, hadir dengan bekal cukup positif usai finis kedua dan ketiga di Valencia. Juara MotoGP 2018 asal Spanyol ini pun menjadikan Jerez sebagai bagian penting dari persiapan musim baru karena kalender balap mayoritas berlangsung di Benua Biru Eropa.
ADVERTISEMENT
"Kebanyakan seri balapan ada di Eropa. Di sana, treknya sempit dan layout bervariasi. Di Jerez sangat penting bagi tim karena kami bisa mengetes pengaturan yang tepat," ucap Marquez dikutip dari video yang diunggah akun Twitter resmi MotoGP, @MotoGP, Rabu (28/11/2018).
Alberto Puig, Manajer Repsol Honda, mengatakan timnya akan menyediakan banyak komponen yang harus diuji Lorenzo dan Marquez. "Kami gunakan banyak motor dengan berbagai komponen. Banyak komponen lama, tapi ada beberapa kombinasi juga dengan komponen baru untuk musim depan," ujarnya.
Selain Honda, Tim Ducati Corse juga tak ingin lengah di tes terakhir yang berlangsung pada 2018 sebelum jeda musim dingin. Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengatakan bahwa mereka membawa dua motor berbeda yang akan diuji di Jerez.
ADVERTISEMENT
"Setiap pebalap punya satu motor 2018 dan satu motor 2019 dengan spesifikasi yang berbeda. Motor 2019 belum ada yang pasti, jadi kami berusaha mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari Jerez. Ada ide baru, setelahnya kami punya dua bulan untuk memutuskan motor yang terbaik," katanya.
Menanggapi itu, pebalap andalan Ducati, Andrea Dovizioso, siap mengetes mana opsi terbaik untuk Desmosedici GP19. "Ada sedikit tensi di Jerez karena para pebalap memutuskan apa yang penting untuk motor musim depan. Sesi di Jerez juga bagus untuk mengetes motor selama tiga sampai empat jam dalam temperatur yang ideal," ucap Dovi.
Komentar terakhir datang dari pebalap tercepat selama tes dua hari di Valencia, Maverick Vinales. Pebalap Spanyol berseragam Movistar Yamaha ini antusias melakoni tes di Jerez sebelum menjajal tes di Malaysia. "Di Jerez kami akan mencoba banyak hal. Di Malaysia cocok dengan karakteristik Yamaha, jadi dijamin tidak banyak kendala, maka kami harus maksimalkan uji coba di Jerez," tutur Vinales.
ADVERTISEMENT
Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, mengaku pihaknya hanya membawa satu mesin yang akan diuji oleh Vinales dan bintang balap Italia, Valentino Rossi. "Utamanya di Jerez kami punya satu tujuan yakni mengetes satu-satunya mesin. Tak ada opsi lain karena memilih konfigurasi yang tepat sangat penting bagi kami. Musim lalu kami buat kesalahan dan tak ingin itu terulang di 2019," katanya.
Setelah tes pramusim terakhir di Jerez, para pebalap andal akan melakoni tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, mulai 6 Februari 2019. Berikutnya, agenda tes terakhir akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, mulai 23 Februari. Lantas di sirkuit yang sama, kompetisi MotoGP resmi dibuka bersamaan GP Qatar 2019 berlangsung, tepatnya pada 7-10 Maret 2019.
ADVERTISEMENT