Timnas Polo Air Putra Gagal ke Semifinal Usai Dikandaskan Kazakhstan

30 Agustus 2018 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Polo Air Putra Indonesia dikalahkan Kazakhstan di perempat final Asian Games 2018. (Foto: kumparan/Akbar Ramadhan)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Polo Air Putra Indonesia dikalahkan Kazakhstan di perempat final Asian Games 2018. (Foto: kumparan/Akbar Ramadhan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Nasional Polo Air Putra Indonesia gagal melaju ke babak semifinal Asian Games 2018. Pada babak perempat final yang berlangsung Kamis (30/8/2018) di GBK Aquatic Stadium, Indonesia harus menyerah dari Kazakhstan dengan skor 4-20.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, Indonesia tampil agresif sejak awal petandingan. Laga baru berlangsung lima menit, lemparan jarak jauh dari Delvin Felliciano berhasil mengoyak gawang Kazakhstan. Tapi setelah itu Kazakhstan yang merupakan juara di Grup A tampil menekan.
Dalam kurun waktu satu menit, Roman Pilipenko berhasil mencetak dua gol dan membawa negara pecahan Uni Soviet itu unggul 2-1. Bahkan tiga setengah menit sebelum kuarter pertama berakhir, Altay Altayev berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Lemparan pemain bernomor 8 ini berhasil mengoyak gawang Indonesia yang dijaga Mochammad Raffi Alfariz.
Ketinggalan 1-3 membuat Indonesia putus asa. Yusuf Budiman dan Rian Rinaldo berhasil membuat Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Akan tetapi, kuarter pertama ditutup dengan keunggulan 4-3 setelah Alexey Shmider berhasil mencetak gol usai memanfaatkan umpan Yulian Verdesh.
ADVERTISEMENT
Unggul di kuarter pertama membuat Kazakhstan kian percaya diri. Setengah menit kuarter kedua berjalan, Kazakhstan menambah keunggulan menjadi 5-3 melalui Ruslan Akhmetov.
Kuarter kedua benar-benar menjadi milik Kazhakstan. Tekanan demi tekanan membuat anak asuh Milos Sakovic kewalahan. Kazakhstan pun berhasil unggul di kuarter kedua dengan skor 9-3.
Kejadian serupa juga terjadi di babak kedua. Indonesia sempat memperkecil kedudukan menjadi 4-9 melalui penalti Ridjike Mulia.
Pertahanan yang buruk disertai pressing tinggi dari Kazakhstan membuat Indonesia kesulitan menyerang. Yusuf Budiman yang diplot sebagai penyerang amat kesulitan mendapat suplai bola.
Keuntungan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Kazakhstan. Roman Pilipenko dan kolega pun berhasil unggul di kuarter ketiga dengan skor telak 15-4.
ADVERTISEMENT
Sejak kuarter pertama hingga ketiga, Kazakhstan bermain cukup efektif. Dari total 27 upaya ke gawang ada 15 yang berhasil berbuah gol. Sementara, tuan rumah hanya mampu melepas 10 upaya dan meraih 4 gol.
Awal kuarter keempat, Indonesia coba tampil menyerang. Sayang, upaya dari Delvin masih membentur tiang gawang Kazakhstan yang dikawal Valeriy Shlemov. Begitu juga dengan upaya dari Ridjike Mulia yang masih bisa dihalau oleh penjaga gawang.
Asyik menyerang, Indonesia malah kembali kebobolan. Tak tanggung-tanggung, dua gol bersarang ke gawang Raffi Alfariz melalui Altay Altayev dan Alexey Shmider. Kazakhstan pun berhasil unggul jauh menjadi 17-4.
Pertandingan pun akhirnya dimenangi oleh Kazakhstan dengan skor 20-4. Tiga gol terakhir Kazakhstan dihasilkan oleh Miras Aubakirov, Mikhail Ruday, dan Alexey Shmider. Dalam laga kali ini Altay Atayev menjadi penyumbang gol terbanyak dengan lima angka.
ADVERTISEMENT