Timo Werner: Pemain Pertama yang Ditarik Keluar Karena Suara Bising

Timo Werner (kiri) di laga melawan Besiktas. (Foto: AFP/Ozan Kose)

Sejauh ini, kiprah RasenBallsport Leipzig pada musim debut mereka di Liga Champions belum terlalu menyenangkan. Dua kali bertanding, mereka belum sekali pun menang. Malah, pada matchday kedua, Rabu (27/9) dini hari WIB lalu, mereka kalah 0-2 kala bertandang ke Vodafone Park, markas Besiktas.

Nah, akan tetapi, ada satu "rekor" menarik yang dibukukan salah satu penggawa RB Leipzig pada pertandingan melawan Besiktas tersebut. Timo Werner, penyerang mereka yang juga merupakan penghuni Tim Nasional Jerman, menjadi pemain pertama di dunia yang ditarik keluar karena tidak tahan dengan riuhnya suara suporter tuan rumah.

Ya, Anda tidak salah baca. Werner pada laga itu ditarik keluar saat laga baru berjalan 32 menit. Posisinya ketika itu digantikan oleh Lukas Klostermann. Sebelumnya, pemain berusia 21 tahun ini sudah meminta untuk diberi penyumbat telinga (ear plugs) untuk mencoba mengatasi masalah tersebut. Namun, rupanya itu tidak membantu.

"Dia minta ditarik keluar, jadi, ya, saya tarik," ujar pelatih Ralph Hassenhuetl selepas laga. "Anda tidak mungkin bisa mempersiapkan tim untuk atmosfer seperti ini. Ada suara-suara memekakkan telinga di awal laga dan itu berpengaruh kepada kami."

Meski begitu, Hassenhuetl sebenarnya agak sedikit kecewa dengan Werner karena dia berharap lebih dari pemain andalannya itu.

"Bagi saya, sebagai seorang pelatih, penting untuk melihat siapa-siapa yang bisa saya andalkan di situasi seperti ini, siapa-siapa yang siap mempertahankan diri terhadap apa yang terjadi di lapangan," katanya. "Ternyata, bagi sebagian orang, atmosfer seperti itu sangat berlebihan."

Namun, apabila kita menilik dari laporan resmi RB Leipzig, keputusan yang diambil Hassenhuetl itu rupanya sudah tepat. Masalahnya, di situ kemudian diketahui bahwa Werner merasa ada gangguan di sirkulasi darah sehingga menyebabkan sakit kepala.

Kini, berdasarkan info resmi dari klub, diketahui bahwa Werner telah merasa lebih baik. Meski begitu, hal yang sama tidak bisa dikatakan untuk RB Leipzig yang hingga kini hanya mampu duduk di peringkat ketiga klasemen Grup G dengan mengantongi satu poin.