Tommy Sugiarto Kalah Telak Lawan Sameer Verma

13 Desember 2018 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tommy Sugiarto di babak grup BWF World Tour Finals 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Tommy Sugiarto di babak grup BWF World Tour Finals 2018. (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Pukulan Sameer Verma masuk, tanpa bisa dibalas Tommy Sugiarto yang mati langkah. Itulah poin pembuka pertandingan kedua babak Grup B tunggal putra BWF World Tour Finals 2018. Tommy tertinggal 0-1 setelah umpire Kristil Tan Ai Teng (Malaysia) membuka gim pertama.
ADVERTISEMENT
Tommy sebagai unggulan ketiga turnamen ini tidak bisa memperbaiki permainan dan menutup laga dengan kekalahan langsung dua gim dengan skor 16-21 dan 7-21 selama 40 menit pertandingan di Tianhe Gymansium, Kamis (13/12/2018) pagi WIB.
Nah, setelah kehilangan poin pembuka di gim pertama itu, skor berubah imbang 1-1 karena pukulan Verma keluar. Lalu Tommy mencuri momentum, atlet berusia 30 tahun ini unggul hingga 3-1, satu diantaranya poin buah kesalahan sang rival.
Sayangnya, Verma yang merupakan unggulan ketujuh turnamen ini membuat skor tertahan di angka 3 sama. Maka, laga berubah sengit, dari 3-3, 4-4, hingga 5-5. Ketika skor 6-5 bagi keunggulan Tommy berubah 6-6 karena pukulan out-nya sendiri, permainannya ikut berubah. Tommmy melakukan tiga kesalahan beruntun.
ADVERTISEMENT
Dari skor 6-9, Tommy lalu tertinggal di interval dengan skor 7-11. Sementara Verma unggul, dia bisa lebih tenang mengumpulkan poin dan mengeksplorasi semua area lapangan. Tommy pun kini tertinggal 14-17. Meski bisa mengejar di angka 16-17, skor tidak bisa disamakan.
Dan di game point 20-16 bagi Verma, Tommy yang kurang jeli membiarkan shuttlecock lawan masuk di garis belakang. Gim pertama pun terlepas dari Tommy dengan skor 16-21. "Pas terakhir kurang (bagus), sebenarnya bisa, tapi body language masih kurang," kata pelatih Tommy Sugiarto yang terdengar di siaran.
Tommy Sugiarto di babak grup BWF World Tour Finals 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Tommy Sugiarto di babak grup BWF World Tour Finals 2018. (Foto: Dok. PBSI)
Pada gim kedua, Tommy mendapat poin pembuka karena challenge Verma gagal. Namun, rival berusia 24 tahun itu langsung membayar dengan drop shot yang masuk dengan mudah. Skor pun imbang 1-1 di menit pertama.
ADVERTISEMENT
Skor lantas tertahan di skor 5-5, dan Tommy kehilangan dua angka berikutnya karena pertahanan yang kurang. Tertinggal 5-7, Tommy menambah angkanya menjadi 6-7 dengan netting tipis di depan net. Sayang, keran skornya lalu tertutup.
Dia kehilangan poin dan tertinggal hingga 6-16. Ya, jarak cukup jauh 10 poin itu kebanyakan karena Tommy kerap melakukan kesalahan sendiri dan pukulan out. Ditambah, Verma sudah berada di atas angin sejak unggul 11-6 di interval gim kedua dan bisa lebih menerapkan permainan.
Hingga akhirnya, Verma mudah menyegel match point 20-7. Tommy yang tertinggal 7-20 bahkan tidak bisa menahan match point Verma. Tak ada lagi angka bertambah bagi Tommy, karena poin berikutnya lewat pukulan Verma yang masuk ke kiri Tommy memastikan kemenangan 21-7 bagi Verma.
ADVERTISEMENT
Dengan kekalahan di babak grup BWF World Tour Finals 2018 ini, head to head berubah menjadi Tommy tertinggal 1-2. Sebelumnya, pertemuan teranyar di Malaysia Terbuka 2018 Juni lalu dimenangi oleh Tommy dengan skor 21-13 dan 21-5.
Tommy sendiri masih punya satu laga tersisa di Guangzhou melawan andalan Jepang sekaligus unggulan dua turnamen, Kento Momota. Di pertandingan pertama babak grup, Tommy menang lawan pemain muda Thailand, Kantaphon Wangcharoen, meski harus bermain tiga gim dengan skor 21-18, 18-21 dan 21-11.