Tommy Sugiarto Kalahkan Kantaphon Wangcharoen di Grup B

12 Desember 2018 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tommy Sugiarto di All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tommy Sugiarto di All England 2018 (Foto: Bergas Agung/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kabar baik untuk badminton lovers dari wakil ketiga Indonesia yang bermain di BWF World Tour Finals, Rabu (12/12/2018), di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China. Wakil ketiga itu, Tommy Sugiarto, menang atas Kantaphon Wangcharoen (Thailand) meski harus bermain tiga gim dengan skor 21-18, 18-21 dan 21-11.
ADVERTISEMENT
Melakoni pertandingan pertama round robin babak Grup B ini, angka pembuka menjadi milik Tommy ketika smes kerasnya masuk ke kanan Wangcharoen. Unggul 1-0, skor langsung ditahan 1-1 oleh rival peringkat 17 dunia itu lewat pukulan jumping smash.
Lalu, gantian Tommy yang tertinggal. Yang menarik, ladang skor bagi pemain berusia 30 tahun ini memang sisi kanan sang lawan. Pun saat skor berubah dari 2-4 ke 3-4, angka Tommy berasal dari pukulannya yang masuk ke kanan Wangcharoen.
Skor kemudian berubah 3-5 saat challenge Tommy gagal. Dan Wangcharoen menambah keunggulan menjadi 7-5 ketika jumping smash-nya kali ini berbuah poin. Tommy tak patah arang, ia menambah angka dari 4-8 ke 7-8, dan lagi-lagi dua poin diantaranya direngkuh dengan menyerang sisi kanan Wangcharoen.
ADVERTISEMENT
Skor tertahan di angka kembar 9. Di momen itu, pertandingan sempat ditunda karena Tommy meminta penanganan medis untuk tangannya yang terluka. Pertandingan dilanjutkan, dan skor berubah 10-10 saat challenge Wangcharoen berhasil.
Di interval gim pertama setelah 13 menit, Tommy yang menyegel keunggulan tipis 11-10. Momentum bisa dijaga Tommy yang terus unggul dari 14-11 hingga 17-13, saat matanya jeli membiarkan shuttlecock Wangcharoen keluar.
Skor kemudian berubah menjadi 18-14. Namun, sejak Wangcharoen melakukan drop shot yang mengubah skor menjadi 15-18, Tommy balik tertekan. Penonton lalu berseru histeris ketika shuttlecock Tommy yang dikira bakal melewati net, ternyata mencium bibir net dan jatuh di bidang sendiri dan skor berubah 18-16.
Wangcharoen semakin mengancam, dia kini sudah bisa mengamankan area kanan yang sempat menjadi titik serangan Tommy. Tommy, sementara itu beberapa kali membuah poin cuma-cuma karena pukulan out. Keunggulannya pun tipis 19-18 di pengujung gim pertama.
ADVERTISEMENT
Well, pemain kawakan ini masih bisa menjaga permainan. Dia lebih dulu mendapat game point 20-18, dan beruntung satu pukulan Wangcharoen yang tersangkut di net memastikan gim pertama ditutup Tommy dengan keunggulan 21-18 selama 27 menit.
Pebulu tangkis Indonesia Tommy Sugiarto pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, kamis (5/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Indonesia Tommy Sugiarto pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, kamis (5/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Pada gim kedua, Tommy langsung dibuat kocar-kacir oleh atlet berusia 20 tahun itu dan tertinggal 0-3. Pertama, Wangcharoen membobol sisi kiri Tommy. Kedua, Wangcharoen gantian menyerang kanan Tommy. Ketiga, pukulan Tommy sendiri yang out.
Menit berganti, Tommy akhirnya mendapatkan angka pertamanya. Skor berubah 1-3 ketika drop shot-nya gagal dikembalikan Wangcharoen. Bagaimana tidak, shuttlecock tepat mengenai kepala Wangcharoen. Tommy pun langsung menunjukkan gesture meminta maaf.
Bisa mendapat poin, tak berarti Tommy bisa mengejar skor Wangcharoen. Di skor 3-4, Tommy tertinggal hingga 3-6. Saat itu, putra pertama Icuk Sugiarto ini kembali mengelap tangannya yang terluka. Gim tetap harus berlanjut. Dan kali ini Tommy dibungkam dari 4-6 ke 4-9.
ADVERTISEMENT
Wangcharoen bisa dengan sabar memainkan reli dan mendapat banyak angka dari pukulan Tommy Sugiarto yang keluar lapangan. Tommy mengejar di angka 6-9, tapi tak cukup menggoyahkan keunggulan Wangcharoen karena di interval gim kedua skor tetap tertinggal 8-11.
Angka berikutnya menjadi milik Wangcharoen kala Tommy dengan sekadarnya membalas pukulan, membuat shuttlecock melesat ke samping lapangan. Skor berubah 8-12, dan cepat berganti menjadi 9-12. Sejak itu, Tommy makin tertinggal hingga papan skor menunjukkan angka 9-14.
Skor Tommy memang masih bisa bertambah hingga berubah 12-14, tapi tak cukup bisa untuk mengimbangi skor di angka 14-15. Kembali tipis 15-16, Wangcharoen mengubah keunggulan menjadi dua angka di skor 17-15 bonus pukulan Tommy yang out.
Lagi-lagi Tommy mengejar dan membuat skor berubah tipis 17-16. Wangcharoen masih tenang di keunggulannya, dan bisa memperbesar skor menjadi 18-16. Tapi, Tommy masih melawan dan untuk pertama kalinya, skor imbang di angka 18-18.
ADVERTISEMENT
Makin memanas, sayangnya Tommy terburu-buru. Penonton berteriak karena smes keras Tommy tersangkut di net, dan skor kembali tertinggal, di angka 18-19. Keunggulan Tommy di gim pertama pun terbuang sia-sia, bersamaan smes Wangcharoen yang masuk dan menutup gim kedua dengan skor 21-18.
Dan, gim terpaksa lanjut ke gim ketiga alias set penentuan. Skor pertama menjadi milik Wangcharoen yang pukulannya masuk ke kiri Tommy. Skor cepat disamakan 1-1 ketika Wangcharoen tertekan dan membuang shuttlecock ke samping lapangan.
Masih alot, skor kini berubah 2-2. Saat itu, dua kali kesalahan Wangcharoen menyumbang poin Tommy di keunggulan 5-2. Saat itu, permainan tertunda karena Wangcharoen meminta medis untuk menangani luka di tangannya.
Di gim ketiga ini, Wangcharoen sudah terlihat lelah. Beberapa kali pukulannya tak bergairah kala membalas serangan Tommy. Wakil Tanah Air ini pun mudah memperbesar keunggulannya dari 9-5 hingga 13-5.
ADVERTISEMENT
Wangcharoen mendapat angka ketika sukses membuat Tommy jatuh-bangun. Skor pun berubah 13-6. Kali ini, gantian Tommy yang dibungkam hingga skor 13-7. Namun, dengan keunggulan yang cukup jauh, Tommy masih bisa tenang mengumpulkan poin.
Juara Thailand Masters 2018 ini pun menyegel keunggulan 20-10 sekaligus mengamankan match point pertama. Dan akhirnya, di skor 20-11, satu pukulan out Wangcharoen memastikan keunggulan 21-11 bagi Tommy di gim ketiga. Berikutnya, Tommy akan melawan andalan Jepang sekaligus unggulan kedua turnamen, Kento Momota, dan wakil India, Sameer Verma.