Tommy Sugiarto ke Final Korea Terbuka Usai Tundukkan Jonatan Christie

29 September 2018 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis Indonesia Tommy Sugiarto pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, kamis (5/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Indonesia Tommy Sugiarto pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, kamis (5/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
All-Indonesian Semifinal di tunggal putra Korea Terbuka 2018 berakhir untuk kemenangan Tommy Sugiarto. Menghadapi Jonatan Christie di SK Olympic Handball Gymnasium, Seoul, Sabtu (29/9/2018) sore WIB, Tommy menang 21-13 dan 22-20 dalam laga yang berlangsung selama 44 menit.
ADVERTISEMENT
Dengan kemenangan ini, Tommy berhak melaju ke partai puncak yang rencananya bakal digelar pada Minggu (30/9). Di babak final tersebut, Tommy bakal berhadapan dengan pebulu tangkis Taiwan, Chou Tien Chen, yang merupakan finalis Asian Games 2018 nomor individual.
***
Ini adalah pertandingan yang dimulai dengan canggung oleh kedua pebulu tangkis. Jonatan memang terlihat sebagai pebulu tangkis yang lebih unggul lewat pengambilan keputusannya yang jauh lebih baik ketimbang Tommy. Akan tetapi, pada awal-awal gim pertama, Jonatan beberapa kali harus kehilangan poin karena kesalahan sendiri.
Laga diawali dengan kejar-mengejar angka. Baru ketika unggul 3-2, Jonatan mampu mulai menunjukkan kelebihan-kelebihannya. Pada laga ini, Jonatan terlihat piawai dalam memancing Tommy untuk berada di posisi yang salah. Ketika Tommy sudah berada di posisi tersebut -- biasanya di area kanan permainan --, barulah Jonatan 'menghabisi' perlawanan Tommy dengan smes keras ke sisi seberang.
ADVERTISEMENT
Walau demikian, Tommy pun tak tinggal diam. Pebulu tangkis berusia 30 tahun itu mampu memanfaatkan agresivitas Jonatan menjadi senjata bagi dirinya, terutama lewat pukulan-pukulan lambung yang membuat Jonatan mati langkah. Hal ini terlihat jelas ketika Jonatan sempat salah memperkirakan lokasi jatuh shuttlecock persis sebelum interval pertama.
Interval gim pertama sendiri akhirnya sukses diamankan Jonatan menyusul permainan reli panjang yang diakhiri lewat smes keras ke tubuh Tommy. Namun, setelah interval permainan Jonatan menjadi mudah sekali terbaca oleh Tommy. Serangan-serangannya tak lagi membuat Tommy terpancing dan akhirnya, Tommy mampu berbalik unggul sampai 19-12.
Di situasi demikian, Tommy sempat kehilangan angka sekali karena kesalahan sendiri. Namun, pada akhirnya dia mampu mengamankan game point hingga akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-13.
ADVERTISEMENT
Usai rehat, Jonatan mengawali gim kedua dengan permainan agresif. Mengombinasikan permainan net dan smes, peraih emas Asian Games 2018 ini mampu membongkar pertahanan Tommy yang sebenarnya cukup rapat. Memang, pada gim kedua ini poin lebih sulit didapat karena kedua pebulu tangkis tampak sudah lebih panas dan sigap. Namun, pada akhirnya, saat interval gim, Jonatan mampu mengungguli lawannya dengan skor 11-6.
Lepas dari interval gim kedua, Jonatan masih mampu menjaga ritme permainannya. Akan tetapi, Tommy pun semakin sengit dalam memberikan perlawanan. Di saat Jonatan 'hanya' mampu menambah lima poin, Tommy sanggup mengemas sepuluh. Hasilnya, Tommy pun berhasil menyamakan skor di angka 16-16.
Setelahnya, laga kembali berjalan ekstra ketat. Saling kejar angka kembali terjadi. Dari situ, akhirnya Tommy-lah yang sukses mengambil keuntungan. Memang harus ada deuce di angka 20-20. Namun, putra legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto itu sanggup menjaga ketenangannya dan menutup laga dengan kemenangan 22-20.
ADVERTISEMENT