Torch Relay Asian Para Games Dimulai, Api Abadi Mrapen Diarak Keliling

5 September 2018 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Torch Relay Asian Para Games Dimulai, Api Abadi Mrapen Diarak Keliling Kota Solo, Selasa (5/9) (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Torch Relay Asian Para Games Dimulai, Api Abadi Mrapen Diarak Keliling Kota Solo, Selasa (5/9) (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerumunan orang terlihat menyemut di salah satu gedung di Jalan Ir. Sutami, Kota Surakarta (Solo), Rabu (5/9/2018). Tak hanya riuh karena gerombolan orang, musik dangdut bergemuruh memecah siang di Kantor National Paralympic Committee (NPC) Indonesia tersebut.
ADVERTISEMENT
Puluhan atlet yang akan bertanding di Asian Para Games juga hadir. Mereka membaur dengan tamu lain yang hadir dan terlihat menikmati hiburan musik, sembari menunggu datangnya lentera api sebagai tujuan acara.
Ya, hingga akhirnya, di tengah terik matahari Kota Solo pukul 13:01 WIB, api abadi Mrapen tiba di Kantor NPC Indonesia. Sebelumnya, acara diawali oleh prosesi pengambilan api berisi kegiatan ritual doa dan kesenian tari pagi harinya di Grobogan.
Tiba di Kantor NPC Indonesia, api dalam lentera berwarna emas itu dibawa ke dalam gedung, lalu diserahkan oleh Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, kepada Ketua Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari.
Itulah titik mula rangkaian torch relay Asian Para Games 2018 di Kota Solo. Selanjutnya, lentera berisi api abadi itu diarak bersama iringan empat kereta kuda, tiga kereta cabriolet dan satu Kereta Kencana Garuda, dari Jalan Ir. Juanda menuju Pos 1 di Jalan Jendral Urip Sumoharjo.
ADVERTISEMENT
Torch Relay Asian Para Games Dimulai, Api Abadi Mrapen Diarak Keliling Kota Solo, Selasa (5/9) (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Torch Relay Asian Para Games Dimulai, Api Abadi Mrapen Diarak Keliling Kota Solo, Selasa (5/9) (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Di sana, ada Nanda Mei Solihah, atlet para atletik, yang menjadi torch bearer pertama. Di Pos 2, Wakapolda Jawa Tengah, Brigjend Pol Ahmad Lutfi menjadi torch bearer kedua.
Dari situ, dilanjutkan estafet dari Jalan Sudirman (putar balik) hingga ke Kantor Walikota. Rombongan pembawa lentera pun membelah jalanan di jantung Kota Solo dan disambut ribuan pelajar yang berdiri di tepi jalan.
Pawai obor Asian Para Games 2018 sendiri mengusung tema 'Kekuatan dalam Keberagaman', mengambil falsafah dasar 'Bhinneka Tunggal Ika'. Sementara nantinya api abadi Mrapen dalam lentera bakal disulut ke Obor Asian Para Games 2018 dalam acara berbeda di Ternate, 9 September 2018.