Toronto Raptors Juara NBA 2019!

14 Juni 2019 11:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Final NBA 2019. Foto: Sergio Estrada-USA TODAY Sports/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Final NBA 2019. Foto: Sergio Estrada-USA TODAY Sports/REUTERS
ADVERTISEMENT
Toronto Raptors berhasil mengalahkan Golden State Warriors dengan skor 114-110 di gim keenam babak final NBA, Jumat (14/6/2019), pagi WIB. Lewat kemenangan ini, Raptors sukses menjadi juara NBA setelah memenangi seri di partai final dengan skor 4-2.
ADVERTISEMENT
***
Sebelum tip-off dilakukan, Warriors memberikan tribute kepada markas mereka, Oracle Arena. Ya, gim keenam ini merupakan pertandingan terakhir yang akan diselenggarakan di Oracle Arena. Warriors akan pindah ke markas baru di musim depan.
Warriors juga tak lupa untuk mengirimkan apresiasi kepada Kevin Durant. Sang bintang, Durant, mengalami cedera Achilles di gim kelima (11/6). Alhasil, pertandingan tersebut kemungkinan akan menjadi yang terakhir bagi sang pemain bersama Warriors.
Maka, jangan heran jika mereka tampil menggila. The Dubs ingin memberikan kemenangan bagi Durant dan Oracle Arena, selain tentu saja untuk memperpanjang harapan menjadi juara.
Meskipun begitu, justru Raptors yang panas lebih dulu. Setelah tip-off, tim tamu sukses mencetak delapan poin berturut-turut.
ADVERTISEMENT
Menariknya, semua poin Raptors tersebut diciptakan oleh satu pemain: Kyle Lowry. Tiga tembakan, dua di antaranya merupakan tembakan tiga angka, sukses dilesakkan Lowry dalam rentang waktu kurang dari dua menit.
Bintang Raptors, Kyle Lowry, berusaha melewati adangan Andre Iguodala di gim keenam final NBA. Foto: Kyle Terada - USA TODAY Sports
Gebrakan Raptors tak merusak moral Warriors. Masuknya DeMarcus Cousins di empat menit terakhir kuarter pertama mampu memberikan opsi lain bagi Warriors untuk melakukan manuver ofensif. Alhasil, Warriors sukses melakukan running 7-0.
Lewat momen-momen ini, tak mengherankan apabila skor masing-masing tim di kuarter pertama berjarak begitu kecil. Raptors unggul dengan skor 33-32 di akhir kuarter pertama.
Apa yang terjadi di kuarter pertama terulang di kuarter kedua. Ketika Warriors berhasil menemukan ritme permainan dan unggul, Raptors sukses memasukkan beberapa tembakan. Sebaliknya, Raptors tak pernah mampu untuk menjaga keunggulan.
ADVERTISEMENT
Ketatnya duel di kuarter kedua ini dibuktikan lewat terjadinya 12 pergantian keunggulan (lead changes) di kuarter kedua—14 kali di sepanjang babak pertama. Kendati begitu, three-point play Kawhi Leonard membuat Raptors sedikit memperlebar keunggulan menjadi 60-57 di akhir kuarter kedua.
Tak banyak perubahan terjadi di kuarter ketiga. Pertandingan masih berlangsung dengan ketat dan, tentunya, menarik.
Raptors sempat menjauh lewat three-point play yang lagi-lagi dilakukan oleh Leonard. Namun, tim penantang terkena masalah setelah Lowry mencatatkan pelanggaran keempatnya di menit ketujuh kuarter ketiga.
Tanpa Lowry, yang sejauh pertandingan berlangsung mampu mencetak 21 poin, Raptors keteteran. Ini belum ditambah dengan moncernya bintang Warriors, Klay Thompson. Dalam rentang waktu dua menit, Thompson sukses memasukkan dua tembakan tiga angka dan membawa Warriors unggul dengan empat poin.
ADVERTISEMENT
Sial bagi Warriors karena saat pertandingan menyisakan dua menit 22 detik, Thompson tampak kesakitan. Pemain yang berposisi sebagai shooting guard ini terlihat memegang lutut kirinya setelah jatuh dengan tidak sempurna akibat dilanggar oleh pemain lawan, Danny Green.
Untungnya, Thompson dapat kembali ke lapangan untuk melakukan lemparan bebas. Namun, setelah itu, Thompson harus melewatkan sisa kuarter ketiga untuk menjalani perawatan.
Tanpa Thompson, keunggulan Warriors terpangkas. Namun, tim asuhan Steve Kerr masih unggul atas Raptors dengan skor 88-86 di akhir kuarter ketiga.
Warriors mendapat kabar buruk setelah Thompson dikabarkan tak akan kembali ke arena untuk menjalani sisa gim keenam ini. Cedera lutut Thompson tampaknya cukup mengkhawatirkan dan sang pemain harus beristirahat.
ADVERTISEMENT
Memasuki kuarter pemungkas, ada satu pemain yang mencuat. Pemain yang dimaksud adalah guard cadangan Raptors, Fred VanVleet.
VanVleet sukses membuat tembakan tiga angka plus tiga lemparan bebas yang membuat Raptors menyamakan kedudukan di pertengahan kuarter keempat. Di menit ke 3:46, pria 25 tahun itu menceploskan tembakan tiga angka yang membuat timnya unggul.
Meskipun begitu, Warriors tak melepaskan gim keenam ini dengan mudah. Penetrasi Cousins membuat Raptors hanya unggul satu angka saat pertandingan hanya tersisa sekitar 30 detik lagi.
Vanleet, Leonard, Curry, dan Iguodala di Final NBA 2019. Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports
Jarak ini tak berubah hingga shot clock berhenti. Menariknya, Warriors tak memutuskan untuk melakukan pelanggaran. Perjudian ini berbuah manis karena Raptors, secara mengejutkan, melakukan turnover saat pertandingan menyisakan 10 detik.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, Warriors gagal memanfaatkan kesempatan untuk unggul. Tembakan tiga angka Curry luput dan Raptors mendapatkan dua foul. Empat tembakan bebas Leonard menutup pertandingan yang berarti Raptors resmi menjadi juara NBA dengan kemenangan 114-110.