Tujuh Debutan Indonesia di All England 2019

5 Maret 2019 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Gregoria Mariska Tunjung di babak pertama Denmark Terbuka 2018, Selasa (16/10/2018). Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Gregoria Mariska Tunjung di babak pertama Denmark Terbuka 2018, Selasa (16/10/2018). Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Turnamen All England 2019 segera bergulir dari 6 hingga 10 Maret mendatang. Seperti edisi tahun lalu, turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini bakal berlangsung di Arena Birmingham, Inggris.
ADVERTISEMENT
Indonesia menjadi salah satu negara yang ambil bagian di All England edisi ke-109 tersebut. Tercatat ada 33 pebulu tangkis sebagai perwakilan Indonesia. Skuat 'Merah-Putih' tentunya bakal mengandalkan ganda putra terbaik Indonesia dan dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Duet berjuluk 'Minions' ini bakal mengejar hattrick setelah menjuarai All England 2017 dan 2018. Ada pula Jonatan Christie yang bakal menjadi andalan Indonesia di nomor tunggal putra. Peraih medali emas Asian Games 2018 ini bakal berjuang bersama Anthony Ginting dan Tommy Sugiarto.
Di luar nama-nama beken itu, Indonesia mengirimkan tujuh pemain debutan di ajang All England. Pertama ada Gregoria Mariska Tunjung yang turun di nomor tunggal putri, sosok berusia 19 tahun tersebut memang tengah menanjak penampilannya setahun ke belakang.
ADVERTISEMENT
Memang cuma satu gelar yang bisa diraih Gregoria pada 2018, yaitu Finlandia Terbuka. Namun, ia berulang kali memberi kejuatan di turnamen-turnamen bergengsi. Seperti masuk semifinal di Denmark Terbuka, Thailand Terbuka, kemudian lolos ke perempat final China Terbuka.
Khusus awal 2019, penampilan Gregoria menurun karena kerap gugur di babak-babak awal. Seperti pada Malaysia Masters dan Jerman Terbuka, ketika ia terhenti di babak 32 besar. Kini, posisi Gregoria di BWF pun turun satu setrip ke peringkat 15.
Gregoria tercatat menjadi satu-satunya debutan Indonesia di nomor tunggal. Sementara debutan lainnya mentas di nomor ganda, seperti Tania Oktaviani Kusumah yang berpasangan dengan Della Destiara Haris di ganda putri.
Keduanya memang baru dipasangkan pada 2019 saat bertanding di Spanyol Masters, kemudian di Jerman Terbuka. Hasil di dua turnamen tersebut belum bisa dikatakan impresif karena Tania/Della selalu tersingkir di babak 32 besar.
ADVERTISEMENT
Pemain Bulu Tangkis, PB Djarum Tontowi Ahmad. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Selanjutnya ada pasangan baru Tontowi Ahmad di nomor ganda campuran, Winny Oktavina Kandow. Winny menggantikan Liliyana Natsir yang memutuskan pensiun usai gelaran Indonesia Masters 2019. Spanyol Masters tercatat menjadi kali pertama Tontowi/Winny bertandem, kemudian Jerman Terbuka menjadi turnamen termutakhir yang diikuti jelang mentas di All England 2019.
Nah, Tontowi/Winny akan langsung menghadapi pasangan Indonesia lainnya di babak pertama, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami. Bagi Marsehilla, ini akan menjadi kali pertama buatnya mentas di All England, sementara Alfian sudah pernah ikut di edisi 2017 bersama Annisa Saufika.
Berry Angriawan dan Hardianto di Blibli Indonesian Open 2018, Istora Senayan, Jakarta Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Ada juga debutan lain di ganda campuran, yakni pasangan Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari. Keduanya merupakan pebulu tangkis muda yang sudah dipasangkan sejak 2017 silam. Mereka sempat memenangi gelar BWF World Tour 2017 dan Bangka Belitung Indonesia Masters 2018.
ADVERTISEMENT
Terakhir ada Hardianto yang menjadi debutan Indonesia di All England. Pemain berusia 25 tahun ini merupakan pasangan dari Berry Angriawan di nomor ganda putra. Berbeda dengan Hadrianto, Berry sudah pernah mentas di All England edisi 2014 dan 2016 bersama Ricky Karandasuwardi serta Rian Agung Saputro.
Berikut daftar debutan pebulu tangkis Indonesia di All England:
Marsheilla Gischa Islami (Ganda Campuran)
Winny Oktavina Kandow (Ganda Campuran)
Rinov Rivaldy (Ganda Campuran)
Pitha Haningtyas Mentari (Ganda Campuran)
Tania Oktaviani Kusumah (Ganda Putri)
Hardianto (Ganda Putra)
Gregoria Mariska Tunjung (Tunggal Putri).