Tundukkan Wakil India, Marcus/Kevin Segel Tiket Perempat Final

18 Juli 2019 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak pertama Singapura Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak pertama Singapura Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Kemenangan 21-15 dan 21-14 atas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi kunci yang membukakan pintu perempat final Indonesia Open 2019 bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
ADVERTISEMENT
Torehan mayor yang didapat di Court 1 Istora GBK pada Kamis (18/7/2019) menjadi penawar mujarab atas kekalahan dua ganda putra Indonesia di babak kedua. Wahyu Nayaka/Ade Yusuf kalah 17-21 21-16 17-21 dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Sementara Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama kalah 10-21 13-21 dari wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Hingga momen ini, belum ada reli panjang sengit yang biasanya muncul di laga Marcus/Kevin. Penyebabnya, kedua ganda putra cenderung menutup duel secepat mungkin. Itu belum ditambah dengan kesalahan individu yang memutus serangan.
Reli panjang pertama akhirnya muncul pada kedudukan 9-8. Seperti biasa, Marcus/Kevin melakoni duel dengan mobilitas dan agresivitas tinggi. Kecepatan yang oke itu membingungkan lawan. Akibatnya, Rankireddy melakukan kesalahan pengembalian yang membenturkan shuttlecock ke net.
ADVERTISEMENT
Aksi Marcus Gideo/Kevin Sanjaya pada All England 2019. Foto: Dok. Media PBSI
Salah satu kualitas yang patut diwaspadai Marcus/Kevin adalah servis Shetty. Berulang kali servisnya gagal diambil oleh Marcus/Kevin. Termasuk yang mengubah kedudukan menjadi 9-10.
Agresivitas terkadang juga bisa menjadi senjata yang menusuk diri sendiri. Salah bukti paling kuat hadir ketika Marcus/Kevin memimpin 12-10. Reli panjang yang digagas keduanya berujung buntung.
Padahal Minions begitu mendominasi dengan pukulan jauh. Sayangnya, pengembalian Kevin seperti kehilangan kendali sehingga shuttlecock malah terpental ke luar lapangan.
Meski demikian, Marcus/Kevin dapat menjaga keunggulan. Game point 20-14 didapat dengan cara yang elegan. Serangan disambut Kevin dengan pukulan backhand yang membelakangi lawan. Begitu pukulan itu dikembalikan oleh lawan, Marcus juga melepaskan pukulan backhand yang gagal dijangkau Shetty.
ADVERTISEMENT
Setelah menutup gim pertama dengan kemenangan 21-15, Marcus/Kevin mengawali gim kedua dengan keunggulan 7-3 yang diperlebar menjadi 11-4.
Tidak bisa keluar dari tekanan Marcus/Kevin di sepanjang paruh pertama gim kedua, ganda putra India ini mulai menunjukkan perlawanan sengit di kedudukan 15-9/. Seperti biasa, drophot Kevin menjadi warna paling dominan di reli ini.
Marcus/Kevin kalahkan Fajar/Rian di perempat final Singapura Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
Menghadapi pukulan keras Kevin, Rankireddy/Shetty tak menyerah. Namun, reli panjang ini berakhir anti-klimaks bagi Rankireddy/Shetty karena satu pukulan yang membuat shuttlecock tak terjangkau membuahkan satu angka lagi bagi Minions.
Pertahanan Marcus/Kevin yang alot juga berhasil memancing lawan melakukan kesalahan. Skenario itu yang digunakan Marcus/Kevin untuk mengamankan match point 20-12. Satu reli panjang yang didominasi pukulan menyilang Minions membuat Rankireddy kehilangan kendali sehingga shuttlecock terpental.
ADVERTISEMENT
Tapi, poin kemenangan tidak langsung datang. Marcus/Kevin kehilangan dua poin beruntun. Satu poin yang mengubah kedudukan menjadi 14-20 bahkan didapat Rankireddy/Shetty dengan skenario mirip ketika Marcus/Kevin membukukan match point. Dalam situasi itu, Kevin kehilangan kendali sehingga manuvernya membuat shuttlecock terlempar jauh ke luar lapangan.
Meski demikian suporter Indonesia masih bisa menyaksikan Marcus/Kevin berlaga di perempat final. Kemenangan 21-14 sebagai penutup gim kedua menjadi penyebab.