Ukun Rukaendi dan Hiburan yang Disajikannya di Istora

13 Oktober 2018 0:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet Bulutangkis Ukun Rukaendi. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet Bulutangkis Ukun Rukaendi. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ukun Rukaendi bukan sosok sembarangan. Deretan prestasi sudah ditorehkan oleh pria berusia 48 tahun tersebut. Namun, pada ajang Asian Para Games 2018 Jumat (12/10/2018) sore WIB, Ukun menampilkan sosoknya yang lain.
ADVERTISEMENT
Dia berlaga di babak semifinal bulu tangkis nomor tunggal putra SL3. Lawan Ukun adalah Manoj Sarkar, atlet asal India yang cukup sering ditemui di berbagai ajang lainnya. Ukun sukses meraih kemenangan lewat laga yang berlangsung dua gim, 21-18 dan 22-20.
Berkat hasil tersebut, Ukun sukses menembus babak final. Namun, ada satu hal menarik yang bisa ditangkap dari Ukun dalam laga tersebut, yakni penampilan begitu menghibur. Beberapa kali, dia melakukan aksi yang membuat para penonton tergelak.
Sungguh ekspresif pula sosok Ukun. Ketika shuttlecock masuk ke daerah lawan, dia menampilkan gaya sujud, mengepalkan tangan, atau berteriak. Inilah yang membuat penonton bersemangat dan kerap berteriak, mulai dari "Masuk Pak Ukun" sampai "Masuk Pak Eko".
ADVERTISEMENT
Ukun Rukaendi, atlet badminton Indonesia saat bertanding dalam Asian Para Games 2018. (Foto: Sandi Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ukun Rukaendi, atlet badminton Indonesia saat bertanding dalam Asian Para Games 2018. (Foto: Sandi Firdaus/kumparan)
Ditemui seusai laga, Ukun mengakui bahwa dirinya sempat mengalami kesulitan menghadapi Manoj. Manoj dianggap tangguh dan memberikan sejumlah kesulitan buat Ukun.
"Bagus ya (gim kedua tadi), tetapi, ya, ada sabarnya. Ada menyerangnya. Ya, alhamdulillah ini menang karena doa semua. Ini konsentrasi juga mungkin kurang fokus ya. Ingin cepat-cepat habis 'kan 20-15, ya. Pengen cepet habis ternyata susah sampai deuce. Alhamdulillah lah ya," ujar Ukun saat dijumpai setelah laga.
Meski sempat ditekan, Ukun memiliki strategi lain yang juga tak kalah apik. Dia jarang main smes. Untuk melakukan smes, Ukun menakar waktu yang tepat, karena jika tidak memungkinkan, smes belum tentu akan bisa dilakukan. Apalagi laga dilakukan dalam format setengah lapangan untuk nomor tunggal putra SL3 ini.
ADVERTISEMENT
"Iya pak. Sabar dulu. Barusan juga mungkin satu jam lebih, ya, mainnya," ujar Ukun.
Ukun Rukaendi, atlet badminton Indonesia. (Foto: Sandi Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ukun Rukaendi, atlet badminton Indonesia. (Foto: Sandi Firdaus/kumparan)
Ekspresifnya seorang Ukun juga menjadi salah satu kunci kemenangan. Dengan begitu, dia bisa tampil bersemangat sekaligus lepas.
"Ya untuk membangkitkan motivasi," ujar Ukun.
Ukun masih memiliki kesempatan untuk menghibur masyarakat Indonesia lewat permainannya. Dia akan menjalani laga final tunggal putra SL3, Sabtu (13/10). Mari menantikan hiburan dan semoga raihan emas dari Ukun.