Ultimatum Alonso untuk McLaren yang Tak Kunjung Kompetitif

13 Mei 2017 1:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Alonso mulai bimbang dengan McLaren. (Foto: Reuters/Albert Gea)
Fernando Alonso terlihat sudah "ogah-ogahan" membalap bersama McLaren. Serangkaian masalah pada mesin dan tak kunjung kompetitifnya mereka membuat pria Spanyol ini berang. Bersama McLaren, Alonso memang menjadi pesakitan. Ia sama sekali tak pernah meraih podium selama dua tahun terakhir. Alih-alih podium, masuk lima besar saja ia kesulitan.
ADVERTISEMENT
Masalah mesin Honda pada mobil MCL32 miliknya memang sudah cukup akut. Awal musim ini, dari tiga balapan awal, Alonso sama sekali tak mampu menyelesaikan balapan. Dan salah satu penyebabnya adalah masalah mesin tadi. Bahkan pada sesi latihan bebas pertama menjelang balapan GP Spanyol, ia kembali menelan masalah pada mesin mobilnya.
Pada sesi latihan bebas pertama yang berlangsung Jumat (12/5) petang tadi, Alonso hanya mampu melaju sampai tikungan ketiga. Kemudian mobil MCL32-nya melintir dan bagian belakangnya mengeluarkan asap. Selain itu, setelah mobilnya berhenti, muncul cairan dari bagian bawah mesin mobil. Situasi ini jelas tak menguntungkan Alonso yang berniat meraih momentum di Sirkuit Catalunya.
Dengan sulitnya ia untuk kompetitif di Formula 1, Alonso pun mengisyaratkan pergi dari McLaren. Kebetulan pula, kontraknya akan berakhir pada akhir tahun ini. Bahkan sebelum GP Spanyol ini dimulai, ia sudah memberi kode jika bisa melakukan negosiasi dengan tim lain. Kebetulan di awal musim lalu, tim raksasa Mercedes juga meliriknya untuk menjadi pengganti Nico Rosberg.
ADVERTISEMENT
"Saya menyukai era F1 ini. Tujuan atau prioritas pertama saya adalah memenangi balapan. Saya senang di tim ini (McLaren), tapi kami belum bisa memenangi balapan," ujar Alonso seperti dilansir dari Autosport.
"Jika mulai saat ini sampai September/Oktober kami berada dalam posisi di mana kami melihat peluang untuk menang pada 2018, dengan senang hati saya akan bertahan. Jika tidak, maka saya juga akan dengan senang hato bernegosiasi dengan pihak lain," tambahnya.
"Ogah-ogahannya" Alonso bersama McLaren makin terlihat ketika ia memilih melewatkan GP Monaco untuk mengikuti ajang balapan Indianapolis 500 --sebuah ajang balap mobil yang berlangsung di Sirkuit Indianapolis Motor Speedway, Indiana, Amerika Serikat. Posisinya pada GP Monaco pun akan digantikan dengan Jenson Button.
ADVERTISEMENT
Masalah mesin lagi-lagi menghantui Alonso. (Foto: Reuters/Albert Gea)
"Saya akan memikirkannya (masa depan bersama McLaren) setelah musim panas. Karena sekarang adalah periode yang sulit, terutama dengan adanya persiapan balapan Indy 500, saya jadi sulit memikirkan hal lain," kata dia.
"Pada musim panas, saya akan memikirkan apa yang akan saya lakukan musim depan dan apakah sudah saatnya untuk melirik tantangan di luar F1. Atau tetap bertahan di F1 jika saya melihat ada peluang, karena merengkuh gelar juara dunia menjadi target utama saya," pungkasnya.