Urung Raih Emas JetSki, Aero dan Aqsa Patah Hati

24 Agustus 2018 19:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Aqsa Sutan Aswar di Asian Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/BRAM SELO AGUNG)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Aqsa Sutan Aswar di Asian Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/BRAM SELO AGUNG)
ADVERTISEMENT
"Bagaimana perasaan Anda setelah hasil ini didapat?" Begitulah yang ditanyakan pembawa acara kepada Aero Sutan Aswar usai final moto 4 jetski Asian Games 2018 kategori roundabout limited di Jetski Indonesia Academy, Jumat (24/8/2018).
ADVERTISEMENT
Aero, dengan raut sedih yang masih membasahi wajahnya, menjawabnya dengan singkat sebelum meninggalkan si pembawa acara: "Patah hati."

Aero finis di peringkat kedua dalam balapan tersebut. Namun, rencana yang telah dia bangun dengan adiknya, Aqsa, gagal total dalam balapan ini.
Niat awalnya, Aero —yang sebelum balapan ini berada di posisi ketiga— melindungi Aqsa —yang berada di posisi kedua sebelum balapan ini— dari kejaran Ali Allanjawi (Uni Emirat Arab). Jika melihat poin, Allanjawi berada di puncak klasemen.

Mulanya, rencana ini tampak berhasil. Pasalnya, Allanjawi harus memulai balapan ini dengan kondisi mesin mati karena saat lampu belum berubah dari merah ke hijau, dia sudah tancap gas. Kesempatan ini dimanfaatkan Aqsa, yang sebelum laga ini berada di posisi kedua klasemen.
ADVERTISEMENT

Aero, dengan Aqsa di depannya, tinggal berusaha menyalip Supak Settura asal Thailand yang memimpin balapan. Sementara, Allanjawi berada di posisi keenam. Aqsa dan Aero berhasil menyalip Settura di tengah balapan akibat mesin Settura yang bermasalah.

Namun, ketika balapan sebentar lagi tuntas, mesin Aqsa justru mati. Ketika dia tampak frustrasi menghidupkan mesin, kompetitornya berhasil menyalipnya. Aero naik ke posisi kedua, sementara Ali ke posisi ketiga. Aqsa sendiri mengakhiri balapan ini di posisi ke-8.

Ya, emas memang tak jadi didapatkan oleh Aqsa. Aero dapat perak, Aqsa dapat perunggu. Dan semua orang di tempat itu bisa merasakan sakit hati uang dirasakan Aero dan Aqsa pada saat itu. Seluruh orang terdekatnya berusaha memberikan apresiasi kepadanya.
ADVERTISEMENT

Keluarga memeluknya, timnya memberikan wejangan, suporter bertepuk tangan. Dan bahkan, Allanjawi memberikan salut kepada Aero dan Aqsa karena sudah mencoba sekeras yang mereka bisa.

Yah, meminjam sepenggal lirik dari Lagu Fix You-nya Coldplay, terkadang kita telah berusaha keras, tapi malah gagal...